Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud) menyatakan bahwa Pancasila merupakan ideologi final bangsa Indonesia dan tidak bisa lagi ditawar.

"Pancasila merupakan ideologi final dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia," ujar Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Kacung Marijan, usai acara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Jakarta, Kamis.

Pancasila tidak akan bisa ditawar karena Pancasila memungkinkan bangsa ini menjadi sistematis. "Pancasila mempunyai nilai yang sama dan terbukti menyatukan kita sampai saat ini," tambah dia.

Dirjen mengajak masyarakat untuk membayangkan jika masing-masing kelompok memaksakan ideologinya masing-masing. Hasilnya tentu akan terjadi perpecahan.

Hal itu yang menyebabkan Pancasila masih relevan hingga saat ini.

"Kalau sama-sama dipaksakan, maka tentu saja masing-masing pihak akan berkelahi," cetus dia.

Dirjen berharap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila seperti kerja keras maupun gotong royong dapat diterapkan masyarakat.

"Kami juga mengharapkan pada generasi muda untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari," harap dia.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada tahun ini mengambil tema "Kerja Keras dan Gotong Royong Melaksanakan Pancasila".

Upacara tersebut diikuti sejumlah pejabat tinggi negara, anggota parlemen, hingga ratusan siswa.

Pewarta: Indriani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015