Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka menilai dua paket ekonomi yang telah diluncurkan pemerintah sama sekali tidak menyentuh masalah ketenagakerjaan.

"Sangat disayangkan tak satu pun yang menyentuh persoalan ketenagakerjaan secara utuh dan komprehensif. Bahkan tak memperlihatkan integrasi antara kebijakan ekonomi, perindustrian dan perdagangan dengan ketenagakerjaan. Seolah semua investasi dalam industri dan perdagangan tak ada korelasi dengan tenaga kerja," kata Rieke di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Ia bahkan mempertanyakan peruntukan paket kebijakan ekonomi itu. "Untuk meningkatkan kehidupan ekonomi rakyat atau sekedar untuk mengundang investasi dan menghasilkan keuntungan ekonomi bagi segelintir orang?," tanya Rieke.

Dia juga mempertanyakan kaitan paket kebijakan itu dengan kerja layak, upah layak dan hidup layak (Trilayak) seperti dijanjikan saat Pilpres.

"Tidak ada industri yang kuat tanpa pekerja yang kuat. Tidak ada pekerja yang kuat tanpa industri yang kuat," ujar politisi PDIP ini.

Dia memita pemerintah melahirkan kebijakan yang mendorong terciptanya lapangan kerja dan melindungi hak-hak pekerja secara simultan dengan perlindungan dan penguatan terhadap industri dan pengusaha nasional.

"Jangan sampai paket ekonomi justru menciptakan deindustrialisasi nasional yang melahirkan paket PHK," demikian Rieke.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015