Setiap pihak dan media agar bersabar dalam hasil investigasi ini,"
Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Al Mubarak meminta masyarakat dunia, termasuk Indonesia, untuk bersabar dengan hasil investigasi tragedi Mina.

"Setiap pihak dan media agar bersabar dalam hasil investigasi ini," kata Ibrahim di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan proses investigasi masih berlangsung dan nantinya akan diketahui siapa yang bersalah dalam tragedi yang merengut nyawa jamaah haji dari berbagai penjuru dunia. Pada waktunya, hasil investigasi itu akan diumumkan kepada publik.

Dubes Saudi ini juga menampik tuduhan soal sebab insiden Mina yang dikarenakan adanya kunjungan Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi berikut tamu istimewanya. Kunjungan itu sendiri dituding banyak pihak menyebabkan penumpukan jamaah haji yang luar biasa sehingga memicu terinjaknya sejumlah jamaah. Insiden ini merenggut banyak nyawa berikut korban luka-luka.

Dia juga menolak tuduhan pemberitaan soal meninggalnya banyak jamaah karena adanya zat kimia.

"Adanya putra mahkota yang mengunjungi di lokasi sebenarnya tidak benar. Media asing juga menyampaikan adanya gas beracun, itu semuanya bohong tidak benar," katanya.

Senada, Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Alwi Shihab mengharapkan agar masyarakat tidak berspekulasi soal penyebab tragedi Mina.

"Dubes bilang ada sanksi-sanksi personel Saudi, apakah polisi, pengawal atau operatornya. Nanti akan kelihatan dengan rekaman kamera CCTV yang dibuka kembali. Memang dari video amatir terlihat adanya kekurangsiapan dengan arus masif jamaah. Tapi hasil investigasi ini patut ditunggu," kata dia.

Sementara itu, Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Syafii Maarif melihat Saudi menutup-nutupi sejumlah informasi soal insiden haji.

"Soal menutup-nutupi informasi, itu terjadi karena sistem pemerintahan mereka tidak terbuka dengan monarki absolutnya," kata dia.

(A061/H015)

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015