Roma (ANTARA News) - Lazio berhasil meraih kemenangan di pekan kedua penyisihan Grup G Liga Europa dengan mengalahkan wakil Prancis, AS Saint-Etienne, di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Jumat dini hari WIB.

Kemenangan tersebut diperoleh berkat gol-gol yang dicetak Ogenyi Onazi, Wesley Hoedt dan Lucas Biglia.

Saint-Etienne sendiri harus menyelesaikan laga dengan sembilan pemain di lapangan sejak Moustapha Bayal Sall, yang juga pencetak gol pembuka tim tamu itu, diusir wasit Halis Oezkahya pada menit 77 usai menerima kartu kuning kedua.

Hal itu memperburuk keadaan bagi Saint-Etienne yang sejak menit 33 harus bermain dengan 10 pemain lantaran Robert Beric menyikut Mauricio hingga hidung bek Lazio itu berdarah dan Beric diganjar kartu merah langsung.

Saint-Etienne lebih dulu membuka keunggulan memanfaatkan situasi sepak pojok yang dilepaskan Romain Hamouma dan hanya dibenturkan oleh Sall di hadapan gawang demi membawa Saint-Etienne unggul 1-0 atas Lazio pada menit 6.

Lazio hampir segera membalas dengan instan lewat tendangan bebas Lucas Biglia disambut tandukan tajam Wesley Hoedt, namun penjaga gawang Stephane Ruffier sigap menghalau bola tepat di garis gawang.

Menit 13, Saint-Etienne hampir menggandakan keunggulan sayang bola sundulan Nolan Roux hanya menghantam mistar gawang.

Lazio yang terus membangun serangan akhirnya menyamakan kedudukan lewat gol dari Ogenyi Onazi pada menit 22, saat ia melepaskan tendangan sentuhan pertama di dalam kotak penalti lawan.

Gol tersebut berawal dari umpan silang yang dikirimkan Felipe Anderson, namun gagal disambut baik oleh Stefano Mauri, dan bola justru menggelincir ke ruang tembak Onazi.

Usai memiliki keunggulan jumlah pemain, Lazio belum cukup cermat memanfaatkan hal tersebut, termasuk pada pengujung babak pertama saat Mauri gagal menyelesaikan umpan terobosan di hadapan gawang dan bola tendangannya justru bukan hanya melambung melampaui Ruffier tapi juga mistar gawang.

Memasuki babak kedua, Lazio tak menunggu lama untuk merebut keunggulan saat tendangan bebas Biglia yang tak diantisipasi sempurna oleh Ruffier justru membuat bola mendekati Hoedt yang berdiri tanpa kawalan berarti, dengan sebuah sontekan ia membawa tuan rumah unggul 2-1 pada menit 48.

Lazio baru berhasil menambah kembali keunggulan mereka pada menit 80, seusai Sall diusir dari lapangan, lewat Biglia yang memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti.

Keadaan buruk, nyatanya tak membuat Saint-Etienne surut semangat, menit 84 pemain pengganti Kevin Monnet-Paquet memperkecil ketertinggaan menjadi 2-3.

Monnet-Paquet, yang baru masuk pada menit 74 menggantikan Roux, memanfaatkan kecerobohan penjaga gawang Etrit Berisha yang meninggalkan sarangnya terlalu jauh dengan melepaskan tendangan lob ke sudut tiang jauh.

Di sisa waktu kedua tim tetap terlibat saling serang, namun tak ada gol tercipta dan laga usai dengan kedudukan 3-2 untuk kemenangan Lazio.

Berikut susunan pemain yang diturunkan kedua tim dalam laga tersebut.

Lazio (4-2-3-1): Etrit Berisha (PG); Dusan Basta, Mauricio (Santiago Gentiletti), Wesley Hoedt, Stefan Radu; Lucas Biglia, Ogenyi Onazi (Danilo Cataldi); Felipe Anderson, Sergej Milinkovic-Savic, Keita; Stefano Mauri (Alessandro Matri)
Pelatih: Stefano Pioli

AS Saint-Etienne (4-3-3): Stephane Ruffier (PG); Francois Clerc, Moustapha Bayal Sall, Loic Perrin, Pierre-Yves Polomat; Benjamin Corgnet (Ismael Diomande), Vincent Pajot, Fabien Lemoine; Romain Hamouma (Jean-Christophe Bahebeck), Robert Beric, Nolan Roux (Kevin Monnet-Paquet)
Pelatih: Christophe Galtier

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015