Laga tersebut berakhir imbang 1-1, serupa skor yang diperoleh Liverpool di laga pertama melawan Girondins Bordeaux sepekan silam.
Kesamaan lainnya bagi Liverpool dalam laga ini adalah pencetak gol yakni Adam Lallana, kali ini gelandang serang Inggris itu mencetak gol pada menit 4 pertandingan.
Namun kesamaan juga berulang, Liverpool, gagal mempertahanakan keunggulan.
Keunggulan mereka raib dalam waktu 13 menit saja, saat kelalaian bek kanan Nathaniel Clyne harus dibayar mahal dengan keberhasilan Ebenezer Assifuah menyontek bola mengolongi penjaga gawang Simon Mignolet.
Sejumlah peluang juga mampir di kaki penyerang muda Belgia, Divock Origi, namun baik itu di babak pertama maupun di babak kedua, pengambilan keputusan yang lambat membuat peluang itu hilang sebelum sempat dipetik.
Sementara kekeraskepalaan pelatih Brendan Rodgers menempatkan Emre Can di lini pertahanan ketimbang posisi aslinya sebagai gelandang kerap menimbulkan koordinasi pertahanan yang rikuh dan berlubang, meski untungnya belum berujung gol kekalahan.
Taktik Rodgers mengubah skema menjadi 3-5-2 dengan menarik keluar Clyne dan memasukkan Alberto Moreno, serta menurunkan Philippe Coutinho menggantikan Danny Ings, juga tak berbuah manis.
Lini depan Liverpool tak serta merta menjadi tajam, masih tumpul seperti sepekan silam.
Sementara bagi Sion, tambahan satu cukup mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen sementara dengan raihan empat poin, disusul Liverpool yang berada di peringkat kedua.
Laga lanjutan pekan kedua penyisihan Grup B Liga Europa antara Liverpool menghadapi FC Sion untuk sementara imbang 1-1 hingga babak pertama usai di Anfield, Inggris, Jumat pagi WIB.
Liverpool unggul cepat melalui gol dari Adam Lallana pada menit 4 memanfaatkan umpan tarik dari Divock Origi.
Gol tersebut merupakan gol kedua Lallana di Liga Europa musim ini setelah di laga perdana ia mencetak gol ke gawang Girondins Bordeaux.
Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama, sebab Liverpool kehilangan konsentrasi dan Ebenezer Assifuah berhasil memanfaatkan kecerobohan Nathaniel Clyne untuk mencetak gol pada menit 17.
Hal itu memperlihatkan bahwa, sejak kedatangan pelatih Brendan Rodgers pada 2012 silam, ia tak kunjung berhasil memperbaiki masalah di lini pertahanan Pasukan Merah.
Hasil imbang tentunya tak cukup membantu posisi Rodgers yang tengah diterpa isu pemecatan apabila tak kunjung memperoleh pundi-pundi poin dari tiap laga yang dijalani.
Berikut susunan pemain yang diturunkan kedua tim dalam laga tersebut.
Liverpool (4-3-3): Simon Mignolet (PG); Nathaniel Clyne (Alberto Moreno), Emre Can, Kolo Toure (Mamadou Sakho), Joe Gomez; Joe Allen, Jordan Rossiter, Adam Lallana; Jordon Ibe, Divock Origi, Danny Ings (Philippe Coutinho)
Pelatih: Brendan Rodgers
FC Sion (4-3-3): Andris Vanins (PG); Elsad Zverotic, Leo Lacroix, Reto Ziegler, Jagne Pa Modou; Xavier Kouassi, Vero Salatic, Edimilson Fernandes; Ebenezer Assifuah (Birama Ndoye), Moussa Konate (Geoffrey Mujangi Bia), Carlitos
Pelatih: Didier Tholot
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
