- Trafo berkapasitas 30 hingga 268 MVA
- Perkuat posisi kepemimpinan pasar CG di Asia Tenggara
MUMBAI, India (Antara/BUSINESS WIRE) -- Avantha Group Company CG (CG) mengumumkan telah mengamankan tender proyek pembangunan jaringan trafo senilai 62 juta dolar AS dari PT PLN. Cakupan proyek ini meliputi desain, manufaktur, pasokan, konstruksi, dan instalasi trafo berkapasitas 30 hingga 268 MVA. Akan dibangun di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi, proyek ini ditujukkan untuk meningkatkan jaringan gardu listrik PLN, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup masyakarat Indonesia.
CG berhasil memenangkan proyek ini melalui proses tender terbuka yang sangat kompetitif. Keberhasilan CG mengamankan proyek ini tak lain karena kecemerlangan rekam jejaknya di Indonesia, yang didukung oleh kapabilitas teknis berskala internasional dalam membangun dan memasok trafo bervoltase tinggi dengan kualitas terbaik untuk rasio harga yang ditawarkan. Proyek ini juga akan memperkuat kemitraan antara CG dan PLN yang telah terjalin cukup lama. Melalui proyek terbaru ini, CG secara konsisten membangun reputasinya sebagai penyedia produk dan solusi turnkey berkualitas tinggi di pasar Indonesia, dengan total nilai proyek mencapai 93 juta dolar yang telah disepakati pada paruh pertama 2015.
Mengingat kondisi kelistrikan di Indonesia saat ini, trafo listrik merupakan peralatan yang sangat penting dan tak terpisahkan bagi PLN. Produk-produk CG memenuhi ketatnya parameter kualitas yang dipatok oleh PLN, khususnya dalam hal Partial Discharge, dimana performa trafo CG melampaui standar IEC dan tingkat derajat polimerisasi trafo, sehingga menjamin terwujudnya performa yang bebas masalah dan tahan lama. Dengan desain ringkasnya, trafo ini memaksimalkan kebutuhan ruang dan mengoptimalkan efisiensi energi. Melalui penggunaan trafo dari CG, PLN akan dapat mengurangi kebutuhan akan peralatan berat impor sekaligus, secara bersamaan, mengimplementasikan program pemerkuatan jaringan transmisinya.
Sebagai pengelola instalasi listrik berkapasitas 48 GW di Indonesia, PT PLN adalah BUMN dan perusahaan penyedia energi listrik satu-satunya di Indonesia. PLN memiliki rencana jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas listrik sebesar 59,5 GW mulai tahun 2013 hingga 2022 dengan total anggaran sekitar 125 miliar dolar. Mulai 1993, CG telah menjadi mitra divisi pembangkit dan transmisi listrik PLN di dalam pembangunan tranformator dalam kisaran kapasitas 30 hingga 500MVA, dengan tingkat voltase hingga 500kV. Selain itu, CG pun pernah membentuk perusahaan patungan dengan PLN untuk memproduksi produk switchgear bervoltase tinggi hingga 500kV, yang hanya didistribusikan di Indonesia. CG juga telah menggelontorkan investasi hingga 15 juta dolar untuk membangun laboratorium uji transformator tegangan ekstra tinggi pertama di jenisnya di Indonesia. Dengan demikian, maka tak heran, jika CG adalah mitra lokal pilihan di kawasan Asia Tenggara.
Mengomentari keberhasilan dalam memenangkan proyek ini, CEO dan Managing Director Avantha Group Company CG, Laurent Demortier, mengatakan," Merupakan kehormatan bagi kami untuk kembali dipercaya sebagai mitra pilihan PLN dalam membantu mereka mewujudkan pembangunan jaringan transmisi di Indonesia. Keunikan CG terdapat pada produk-produk dan layanan turnkey yang dikembangkan di dalam negeri namun memiliki standar dan kualitas internasional, sekaligus tetap menyesuaikan dengan situasi dan kondisi dengan medan setempat. Kami siap untuk terlibat di dalam lebih banyak kerjasama lainnya untuk membangun jaringan transmisi listrik di Indonesia dan di seluruh Asia."
Baca versi aslinya di businesswire.com: http://www.businesswire.com/news/home/20151001005770/en/
Kontak
CG
Ms. Paula Sengupta
Global Head - Communications
paula.sengupta@cgglobal.com
Sumber: CG
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015
