Malang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, mendapatkan penghargaan bidang keuangan atas diraihnya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2014 dan penghargaan sebagai kota peduli museum.

Dalam rilis, Sabtu disebutkaan, penghargaan bidang keuangan itu diterima Wali Kota Malang Moch Anton dari Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2015, di gedung Dhanapala Kemenkeu RI, Jakarta, Jumat (2/10).

Sedangkan penghargaan sebagai kota peduli museum diserahkan dalam acara bertajuk Penganugerahan Pelestari Cagar Budaya dan Permuseuman 2015 di Taman Sunken Museum Nasional Jakarta.

Wali Kota Malang Moch Anton dalam rilisnya di Malang, mengatakan, prestasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah kota dalam proses perencanaan program kegiatan, penganggaran, pelaksanaan program hingga pertanggungjawaban anggaran berbasis kinerja, sehingga program kerja yang dilaksanakan juga berbasis pelayanan publik.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan beserta DPRD Kota Malang dan jajaran Forpimda kota serta segenap warga kota Malang, karena prestasi ini mampu ditorehkan berkat kebersamaan langkah yang telah terjalin selama ini," katanya.

Sebagaimana dilansir Kemenkeu RI, penilaian opini atas LKPD, baik pada kelembagaan kementerian, departemen, Pemerintah Provinsi, Pemkot serta Pemkab, tahun ini relatif lebih berat karena tidak semata-mata mencakup tertib administrasinya, namun juga terukur hingga aspek output maupun outcomenya.

Khusus Pemkot Malang, pada penghargaan kali ini memiliki peningkatan kredit poin dari sebelumnya CC menjadi BB. Acara Rakernas ini diikuti seluruh unsur kementerian dalam kabinet kerja, departemen, pemprov, pemkot dan pemkab se-Indonesia, 62 Lembaga kementerian, 26 pemprov, 50 kota dan 150 kabupaten yang mendapat penghargaan opini WTP.

Sementara itu penghargaan sebagai kota peduli museum diserahkan oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI Kacung Marijan dalam acara bertajuk Penganugerahan Pelestari Cagar Budaya dan Permuseuman 2015 di Taman Sunken Museum Nasional.

"Alhamdulilah, berturut-turut Kota Malang mendapat penghargaan. Malam ini penghargaan atas kepedulian cagar budaya maupun permuseuman. Itu menegaskan komitmen pemerintah kota serta masyarakat untuk meletakkan kebudayaan sebagai salah satu program penting dalam pembangunan daerah," ujar Anton.

Selain itu, Anton juga mengapresiasi kinerja dan kepedulian pelaku budaya Kota Malang Dwi Cahyono, yang selama ini peduli terhadap dunia cagar budaya dan museum. Bahkan, Dwi Cahyono didaulat sebagai salah satu tokoh Pelestari Cagar Budaya 2015 bersama tujuh tokoh lain.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015