Tema ini merefleksikan niat, tekad, dan semangat patriotik TNI."
Banten (ANTARA News) - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi tiga kepala staf angkatan meninjau gladi bersih persiapan upacara parade dan defile peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu.

Gatot mengatakan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat diyakini bakal menjadi daya tangkal kuat dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dia berharap, 70 tahun TNI dapat menjadi momentum dalam meningkatkan profesionalisme dan semangat juang prajuritnya.

Peringatan HUT TNI tahun 2015 bertema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian."

"Tema ini merefleksikan niat, tekad, dan semangat patriotik TNI," katanya.

Upacara puncak peringatan HUT TNI ke-70 akan digelar pada Senin 5 Oktober 2015. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan hadir dan menjadi inspektur upacara.

Pasukan yang terlibat dalam parade upacara tersebut terdiri gabungan dari tiga matra, yakni darat, udara dan laut melibatkan 6.349 personel.

Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI juga disiagakan sebagai latar belakang lapangan upacara, diantaranya enam tank Scorpion, empat tank Marder, empat panser Tarantula, empat tank BMP 4 F, tiga tank LVT 7, tiga roket RM 70 Grad, dua Howitzer LG 1 MK 2, dua Ransus Smart Hunter, dua truk Mercy Target, drone dan peluru kendali QW 3.

Sebanyak 155 pesawat TNI Angkatan Udara dari berbagai jenis juga dikerahkan guna memeriahkan upacara peringatan HUT ke-70 TNI yang puncaknya dipusatkan di dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, pada 5 Oktober 2015.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Dwi Badarmanto, mengatakan, pesawat-pesawat tersebut akan melaksanakan berbagai misi, seperti demonstrasi Operasi Udara Gabungan (Opsgab) TNI, fly pass, aerobatik, SAR Tempur serta penarikan banner.

Pada demo operasi udara gabungan, dikemukakannya, sebanyak 24 pesawat akan dikerahkan, yakni terdiri dari 16 pesawat tempur, terdiri atas enam pesawat F-16 fighting falcon, enam pesawat Sukhoi Su-27/30 dan empat pesawat T-50i golden eagle akan mendemonstrasikan operasi serangan udara strategis (OSUS).

Dua pesawat C-130 Hercules akan mendukung pelaksanaan penerjunan dan dua pesawat CN-295 mendukung acara terjun bebas.

"Sebagai air cover akan dilaksanakan oleh dua pesawat tempur F-16 figthing falcon," katanya menambahkan.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015