Dugaan kematian korban karena cekikan pada leher
Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya menduga bocah perempuan yang ditemukan tewas dalam kardus, Putri Nur Fauziah (9 tahun) karena cekikan pada leher.

"Dugaan kematian korban karena cekikan pada leher," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Minggu.

Krishna mengatakan hal itu berdasarkan otopsi forensik yang dipimpin Dr Haris di Rumah Sakit Soekanto Polri Kramatjati Jakarta Timur pada Sabtu mulai 01.00 WIB hingga 02.00 WIB.

Krishna menyebutkan tim dokter forensik menemukan bekas kekerasan akibat benda tumpul pada bagian leher dan mulut korban Fauziah.

Korban disebutkan meninggal dunia 8 hingga 12 jam setelah makan atau sekitar pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB pada Jumat (2/10).

Tim dokter juga memeriksa lubang anus dan kemaluan korban dalam kondisi rusak, serta terdapat cairan sperma dan kotoran yang telah dikirim ke bagian DNA (deoxyribose-nucleic acid) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Namun tim dokter tidak dapat mengambil cairan di dalam anus korban karena terdapat banyak kotoran.

Sebelumnya, jasad seorang anak perempuan Fauziah dalam kondisi tertelungkup ditemukan di dalam kardus, di Kampung Belakang Jalan Sahabat RT06/05 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, pada Jumat (2/10) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban mengeluarkan darah pada bagian kemaluan dan mulut, serta tangan diikat lakban, tanpa mengenakan pakaian dan kardus diikat dari luar.

Penyidik kepolisian telah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk orang tua korban yakni Asep Saepuloh dan Ida Fitriyani. 

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015