Sawahlunto (ANTARA News) - Artis Ratu Sikumbang dijadwalkan tampil menghibur para peserta Tour de Singkarak (TdS) 2015 yang menginap di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Minggu malam.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, Efri Yanto di Sawahlunto mengatakan, kegiatan hiburan tersebut akan dipusatkan di kawasan Lapangan Segitiga Sawahlunto yang juga akan menghadirkan artis kocak asal provinsi itu, Mak Lepai, serta sederet penampilan seni lainnya yang tak kalah menghibur.

"Kami ingin memberi kesan yang baik kepada para tamu yang terdiri dari peserta dan ofisial serta para tamu lainnya, bersama seluruh masyarakat kota tua peninggalan penjajah kolonial Belanda ini," kata dia.

Dia mengatakan, meskipun kota itu ditetapkan sebagai tuan rumah etape IV TdS 2015, namun akibat keterbatasan daya tampung penginapan di Kabupaten Sijunjung dan Solok menyebabkan sebagian rombongan diinapkan di beberapa hotel dan "homestay" yang ada di Sawahlunto.

Menurutnya, melaksanakan kegiatan hiburan dalam suasana kawasan kota lama yang memiliki arsitektur khas Eropa di abad pertengahan, merupakan daya tarik tersendiri bagi kota itu sebagai salah satu tuan rumah pada pelaksanaan kegiatan Tour de Singkarak, dalam enam kali pelaksanaannya.

Pihaknya berharap, pada pelaksanaan TdS tahun ini membawa perubahan yang baik terhadap perkembangan promosi daerah kota itu, sebagai salah satu daerah tujuan wisata di provinsi Sumatera Barat.

"Sehingga efek positifnya dapat dirasakan secara berantai oleh seluruh masyarakat kota ini baik secara sektor rill, maupun perkembangan usaha kecil menengah yang sudah direncanakan sebagai pendukung berkembangnya sektor kepariwisataan, seperti handycraft dan lain sebagainya," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf, dalam sebuah jumpa pers yang digelar baru-baru ini terkait pelaksanaan TdS 2015 di kota itu, meminta seluruh pihak untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi tak hanya para tamu yang datang, melainkan juga bagi masyarakat kota itu sekaitan dengan adanya beberapa proses yang berpotensi dapat memberikan gangguan bagi rutinitas kehidupan sehari-hari.

Salah satunya, jelas dia, adalah dengan memberikan imbauan dan pemahaman melalui sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menunjukkan sikap yang ramah dan penuh kekeluargaan kepada semua tamu yang datang ke kota itu, sehingga citra baiknya sebagai kota wisata semakin terangkat dan diminati oleh para pelancong.

"Jadilah tuan rumah yang baik dan berikan pelayanan maksimal kepada semua pihak, demi suksesnya kegiatan TdS ini serta dapat memberikan efek positif bagi upaya menumbuhkan perekonomia masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Sawahlunto melakukan uji coba rencana pengamanan jalur TdS 2015, dimana kota itu menjadi lokasi start untuk etape IV.

Kapolres setempat, AKBP Djoko Ananto mengatakan kegiatan tersebut merupakan persiapan akhir jelang pelaksanaan TdS etape IV yang rencananya akan dilaksanakan pada 6 Oktober 2015, yang dipusatkan di jantung kawasan objek wisata heritage "Kota Lama" Sawahlunto, yakni di depan lapangan segitiga.

"Di samping uji coba pengamanan jalur, kami juga melakukan pengecekan kondisi jalan yang akan dilalui oleh peserta TdS untuk memetakan titik kerawanan yang menjadi prioritas untuk diantisipasi guna menekan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan dan lain sebagainya," kata dia.

Dari hasil pengecekan tersebut, lanjutnya, diperkirakan penutupan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan raya secara total akan terjadi selama dua jam dan akan kembali dibuka secara bertahap setelah seluruh rombongan TdS selesai melewati ruas jalan tersebut.

Pewarta: Junisman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015