Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan mengharapkan permintaan kopi yang merupakan produk unggulan Indonesia meningkat, salah satunya dengan memperkenalkannya pada International Coffee Day pada World Expo Milano 2015 di Milan, Italia.

"Kami berharap masyarakat dunia makin tertarik pada kopi unggulan Indonesia sehingga terjadi peningkatan permintaan terhadap kopi Indonesia," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran pers yang diterima, Minggu.

Pada International Coffee Day atau Hari Kopi Internasional yang diluncurkan pada Kamis lalu (1/10), paviliun Indonesia membagi-bagikan kopi luwak secara gratis.

Kopi luwak adalah yang termahal di dunia, merupakan merupakan simbol penting bagi Indonesia yang merupakan penghasil kopi terbaik di dunia.

"Indonesia adalah salah satu penghasil kopi terbaik dunia. Itulah yang tengah gencar kami citrakan dalam setiap ajang internasional," jelas Nus.

Paviliun Indonesia di arena WEM menggelar Indonesia Coffee Week, dan memberikan edukasi mengenai kopi Indonesia lewat workshop dan business networking.

Negara-negara produsen dan importir yang tergabung dalam International Coffee Organization (ICO) telah menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kopi Internasional pada Maret 2014.

Pada tahun ini, sebanyak 75 negara anggota ICO dan belasan asosiasi kopi dunia berkumpul di Italia dalam Global Coffee Forum untuk merayakan solidaritas untuk pameran perdagangan produk kopi sekaligus mendeklarasikan Hari Kopi Internasional.

Peringatan hari kopi dunia ditandai dengan parade kopi yang diikuti perwakilan negara eksportir kopi, seperti Burundi, El Salvador, Ethiopia, Republik Dominika, Guatemala, Kenya, Rwanda, Uganda, Yaman, dan Timor Leste. Selain itu beberapa negara penyuplai kopi seperti Brazil, Vietnam, Kolombia, dan Indonesia juga turut serta.

"Negara-negara produsen dan eksportir kopi berpakaian tradisional dan membawa bendera serta satu kilogram biji kopi dalam karung tradisional khas masing-masing negara. Kopi yang dibawa produsen kopi tersebut kemudian dicampur menjadi Coffee of the World: The Expo Coffee Blend," ujar Nus.

Perayaan tersebut ditutup dengan deklarasi sekaligus peluncuran Hari Kopi Internasional secara resmi oleh CEO illycaffe S.p.A Andrea Illy, Presiden Komite Kopi Italia Mario Cerutti, serta Direktur Eksekutif ICO Roberio Silva.

Italia merupakan konsumen kopi terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan Jerman dengan total konsumsi mencapai 546,78 ribu ton pada 2014.

Ekspor kopi Indonesia ke Italia selama lima tahun terakhir mengalami tren positif sebesar 10,14 persen, dimana pada tahun lalu, Indonesia mengekspor kopi sejumlah 29,75 ribu ton dengan nilai 69,64 juta dolar AS.

Sementara nilai ekspor selama periode Januari-Juni 2015 meningkat tajam sebesar 65,86 persen dari 26,66 juta dolar AS menjadi 44,21 juta dolar AS dibandingkan periode yang sama setahun lalu.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015