Kami telah mencoba bekerja sangat keras untuk Sirkuit Sochi
Jakarta (ANTARA News) - Pebalap Indonesia dari Tim Jagonya Ayam with Carlin Sean Gelael menyatakan siap menghadapi tantangan balapan ketiganya dalam ajang GP2 Rusia di Sirkuit Sochi Autodrom, 9 sampai 11 Oktober mendatang.

"Kami telah mencoba bekerja sangat keras untuk Sirkuit Sochi. Saat ini saya sudah tiga hari berturut-turut berlatih di simulator dan kami benar-benar mempersiapkan banyak hal," kata Sean dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Selama menjalani latihan di simulator, Sean dipantau oleh GP2 race engineer dari tim Carlin, Mike Lugg, karena mereka berusaha untuk meningkatkan daya saing mobil Sean dengan mobil dari pebalap lainnya.

"Saya telah bekerja sama dengan race engineer saya, terutama untuk tikungan medium dan slow speed yang mendominasi Sochi," kata pebalap berusia 18 tahun itu.

Menurut Sean, dirinya juga belajar untuk memanaskan ban depan karena ban Pirelli yang dipergunakan GP2 jadi lebih cepat panas di belakang.

"Sangatlah penting untuk bisa mendapatkan keseimbangan mobil yang terbaik. Dengan alasan apa pun, saya sangat ingin mendapatkan hasil yang cukup baik karena saya cukup frustasi pada tahun ini," kata putra dari mantan pebalap nasional Ricardo Gelael itu.

Sebelumnya, Sean sukses melakoni debutnya dalam ajang GP2 setelah finis di posisi ke-18 pada race pertama dan berada di posisi ke-20 dalam race kedua di Sirkuit Hungaroring Hungaria pada hari Minggu (26/7).

Namun, Sean Gelael menyatakan kecewa terkait dengan hasil yang diraihnya dalam balapan keduanya di ajang GP2 Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, 22 hingga 23 Agustus lalu.

Dalam balapan tersebut, Sean sempat memperoleh kecepatan yang sangat baik di race pertama pada hari Sabtu (22/8). Namun, mendapatkan hasil yang kurang baik di race kedua pada hari berikutnya.

Keikutsertaan Sean dalam ajang GP2 merupakan balapan pendukung dari program utama yang sedang dijalaninya musim ini, yaitu mengikuti kejuaraan Formula Renault 3.5.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015