Pangkalpinang (ANTARA News) - TNI Angkatan Darat mengelar penanaman sekitar 500 batang bibit mangrove di sungai Ampui Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna melestarikan lingkungan dalam rangkaian peringatan HUT TNI ke-70 tahun.

"Kegiatan penanaman mangrove guna menghijaukan kembali sungai yang rusak akibat penambangan timah ilegal dan aktivitas masyarakat lainnya," kata Danrem Bangka Belitung 045/Gaya Kol. Inf Murlim Mariadi di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan penanaman mangrove ini merupakan wujud kepedulian TNI dalam melestarikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini yang sebagian besar berprofesi nelayan.

"Jika mangrove ini terjaga dengan baik, tentu akan berdampak positif terhadap hasil tangkapan ikan, udang, kepiting masyarakat," ujarnya.

Menurut dia kegiatan penanaman mangrove ini tidak hanya sekedar memperingati lahirnya TNI, tetapi merupakan komitmen prajurit untuk menjaga kelestarian lingkungan, akibat penambangan timah, penambangan hutan ilegal dan aktivitas masyarakat lainnya.

"Kita siap membantu pemerintah daerah dalam melestarikan lingkungan pantai, laut dan darat," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, diharapkan masyarakat ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan, dengan tidak melakukan penambangan di aliran sungai, pantai, laut dan kawasan yang dilarang lainnya.

"Jika masyarakat bersatu, kita kuat, hebat dalam menangani masalah-masalah yang akan mengancam keamanan dan kenyamanan masyarakat di daerah ini," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015