Setidaknya ada beberapa fokus yang menjadi perhatian pasar yakni penurunan harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi sehingga diharapkan mendorong daya beli masyarakatJakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Senin ditutup bergerak menguat 135,90 poin menyusul proyeksi pertumbuhan ekonomi negara berkembang tetap solid.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 135,90 poin atau 3,23 persen menjadi 4.343,70. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 32,25 poin (4,60 persen) menjadi 733,57.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin mengatakan bahwa laporan terbaru Bank Dunia yang menyatakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Timur dan Pasifik akan tetap solid, situasi itu mendorong pelaku pasar saham di dalam negeri melakukan transaksi beli.
"Laporan itu, juga mendorong bursa saham di kawasan Asia bergerak di area positif," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pengaruh nilai tukar rupiah yang juga bergerak menguat terhadap dolar AS menambah sentimen positif bagi pasar modal Indonesia.
Di sisi lain, ia mengatakan, harapan positif juga datang dari proyeksi kinerja emiten periode kuartal ketiga 2015 yang akan stabil. situasi itu menambah dorongan bagi pelaku pasar saham melakukan aksi beli sehingga IHSG BEI bergerak naik.
Kepala Riset First Asia Capital David Nathanael Sutyanto menambahkan bahwa salah satu sentimen positif yang juga turut mengangkat pasar saham domestik yakni akan dirilisnya paket kebijakan ekonomi jilid III oleh Pemerintah.
"Setidaknya ada beberapa fokus yang menjadi perhatian pasar yakni penurunan harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi sehingga diharapkan mendorong daya beli masyarakat," katanya.
Menurut dia, meningkatnya daya beli masyarakat maka permintaan produksi akan tumbuh, dengan begitu ekonomi nasional akan bergerak.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 295.293 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,58 miliar lembar saham senilai Rp5,59 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik sebesar 348,41 poin atau 1,62 persen menjadi 21.854,50, indeks Nikkei naik 280,36 poin (1,58 persen) menjadi 18.005,49, dan indeks Straits Times menguat 58,10 poin (2,08 persen) ke posisi 2.851,25.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
