Makassar (ANTARA News) - Kondisi Pesawat Aviastar yang ditemukan di Dusun Paragusi, Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dalam kondisi hancur dan terbakar, ujar Kapolres Luwu, AKBP Adex Yusdianto saat dihubungi, Selasa.

Ia menyebutkan tiga korban yang ditemukan dekat badan pesawat, dua diantaranya dewasa dan satu anak anak yang saat ini masih dilakukan indentifikasi.

"Jenazah belum bisa dikenali karena ada tim khusus yang menangani identifikasi. Rencananya akan di evakuasi hari ini," katanya.

Berdasarkan perkembangan seluruh tim penyelamat sudah berada di lokasi kejadian untuk merencanakan evakuasi selanjutnya jasad korban akan dibawa ke Makassar menggunakan helikopter mengingat kondisi jalur darat tidak memungkinkan membawa jenazah.

Sebelumnya Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar dan Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar bersama sejumlah wartawan akhirnya tiba di lokasi penemuan pesawat Aviastar di Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pagi tadi.

Rombongan mengunakan Helikopter jenis Dauphin AS 365 N3 no Reg P-3103 dengan pilot Kompol Fahrizal mendarat di Lapangan SMP Rante Lajang, Dusun Paragusi, Kabupaten Luwu.

Pesawat Aviastar jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 dinakhodai tiga kru pesawat yakni Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira serta teknisi bernama Sukris.

Sementara tujuh penumpang lainnya yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), Raya Adawiah (balita 3 tahun).

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015