Banyumas (ANTARA News) - Seorang pecinta alam asal Bekasi, Jawa Barat, Andreas Stefani (28), meninggal dunia akibat tenggelam di Curug (air terjun, red.) Grenjang, Desa Kemutug Kidul, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Informasi yang dihimpun Antara di Banyumas, Selasa, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB saat korban bersama dua pecinta alam, Rita Widiawati (32), warga Perumahan Griya Satria Mandala Tama, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, dan Giar Siana (22), warga Desa Bantuanten RT 01 RW 01, Kecamatan Cilongok, Banyumas, menuju ke Curug Grenjang untuk berlibur dan mengikuti bakti sosial bersih gunung.

Sesampainya di lokasi, Rita dan Giar langsung mengambil foto sedangkan korban berniat untuk berenang di sungai yang berada di bawah Curug Grenjang.

Sebelum terjun ke sungai, korban lebih dulu menempatkan telepon seluler untuk membuat video dokumentasi terkait aktivitasnya saat berenang di sekitar Curug Grenjang.

Akan tetapi selang 15 menit, korban berteriak meminta tolong dan teriakan tersebut terdengar oleh dua rekannya sehingga mereka segera mendekati sungai serta mengetahui korban telah tenggelam.

Rita dan Giar pun berupaya menolong korban dengan menggunakan bambu namun korban tidak ditemukan.

Oleh karena itu, Rita dan Giar segera memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan diteruskan dengan laporan ke Kepolisian Sektor Baturraden.

Anggota Polsek Baturraden bersama tim "search and rescue (SAR)" dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Banyumas yang tiba di lokasi kejadian langsung mencari keberadaan korban yang tenggelam di dasar sungai.

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke Polsek Baturraden untuk menjalani pemeriksaan sebelum dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto, untuk divisum.

Saat ditemui wartawan, Kepala Polsek Baturraden Ajun Komisaris Polisi Susanto mengatakan bahwa korban ditemukan meninggal dunia di dasar sungai yang memiliki kedalaman sekitar 8 meter.

"Berdasarkan informasi dari saksi (rekan korban, red.), korban sebenarnya bisa berenang. Korban diduga mengalami kram kaki sehingga tenggelam," katanya.

Korban atas nama Andreas Stefani (28), warga Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu RT 03 RW 08, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi, diketahui berada di Banyumas sejak hari Senin (5/10) untuk beristirahat dalam perjalanan menuju Gresik, Jawa Timur, dengan mengendarai sepeda motor.

Korban memutuskan menginap di Mes Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang berlokasi di Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Banyumas, dan mengikuti kegiatan bakti sosial bersih gunung di Curug Grenjeng yang berlangsung pada Selasa (6/10) sebelum melanjutkan perjalanannya ke Gresik.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015