Kudus (ANTARA News) - Indonesia membidik lima gelar pada Kejuaraan Asia Junior yang merupakan turnamen bulu tangkis untuk usia bawah 17 tahun (U-17) dan U-15 dan digelar di GOR Djarum Jati, Kudus pada 7 - 11 Oktober 2015.

"Dari sepuluh gelar, paling tidak kami menargetkan lima gelar," kata Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dalam jumpa pers hari ini.

Sebagai tuan rumah, lanjut Budiharto, Indonesia diberi keistimewaan menurunkan jumlah peserta dua kali lipat lebih banyak daripada negara lain pada semua kategori.

"Kami optimistis karena atlet Indonesia yang diturunkan di sini merupakan ranking terbaik di masing-masing kelompoknya," ujar Budiharto.

Indonesia akan menurunkan 71 atlet dari klub PB Djarum (27 atlet), Exist (20), Jaya Raya Jakarta (12), Mutiara Bandung (5), Candra Wijaya International Badminton Club (2), Mentari Sukabumi (2), Tangkas (2), dan Sangkuriang Graha Sarana PLN (1).

Mereka akan bersaing dengan atlet muda Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Taiwan, Makau, Hong Kong, India, dan Korea. Tiongkok tidak menurunkan atletnya pada turnamen kali ini.

"Secara umum, kejuaraan ini menggambarkan peta bulu tangkis Asia dan nantinya peta dunia. Semua datang kecuali Tiongkok seperti biasa. Ini turnamen bergengsi dan punya bobot sendiri," jelas Budiharto.

Saat menjadi tuan rumah dua tahun silam, Indonesia meraih empat gelar dari nomor tunggal putra U-17 (Firman Abdul Kholik), ganda putra U-15 (Rifky Nur Alam/Rinov Rivaldy), ganda campuran U-17 (Andika Ramadan/Gischa Islami), dan ganda campuran U-15 (Rinov Rivaldy/Vania Arianti Sukoco).

Sedangkan pada Kejuaraan Asia Junior 2014 di Bangkok, Thailand, Indonesia memboyong gelar ganda putri U-17 (Apriani/Jauza Fadhila) dan ganda campuran U-17 (Akbar Gusti/Serena Kani).

"Semoga tahun ini Indonesia bisa meraih gelar melebihi tahun lalu karena kalau sama berarti tidak berkembang," ujar Budiharto.

Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015