Istanbul (ANTARA News) - Para Menteri Perdagangan Ekonomi 20 (G20) di Istanbul, Turki, Selasa, membahas peran usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai penyokong perekonomian riil dalam sistem ekonomi global.

Dalam pidato pembukaannya, Menteri Ekonomi dan Perdagangan Turki Nihat Zeybekci menyebut UMKM sebagai generator utama dalam pengurangan pengangguran sehingga ada keperluan untuk membawanya dalam kerangka G20.

"Kami akan membahas mengenai peluang dan tantangan bagi UMKM ... dalam kerangka partisipasinya pada Jaringan Produksi Global," katanya sebelum pertemuan tertutup itu digelar.

Upaya untuk mengidentifikasi kebutuhan UMKM itu, lanjut dia, selaras dengan upaya G20 untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral.

Ia memaparkan bahwa dalam empat dasawarsa terakhir perdagangan global untuk pertama kalinya tumbuh jauh lebih rendah dari perekonomian global.

Sementara itu Ketua B20 atau kelompok usahawan 20 Rifat Hisarciklioglu mengatakan UMKM adalah penopang besar perekonomian dunia namun karena UMKM melibatkan perusahaan-perusahaan skala kecil, maka suara mereka jarang terdengar dan terwakili.

Padahal, tambah Hisarciklioglu, kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemangku kepentingan juga memengaruhi mereka.

Oleh karena itu, dalam 19 poin rekomendasinya bagi para menteri ekonomi dan perdagangan, B20 juga menyebut mengenai UMKM.

Rekomendasi B20 terkait UMKM antara lain membuat data kelayakan kredit UMKM lebih transparan, memperluas dan memperdalam akses UMKM pada sumber pendanaan alternatif, menyediakan bantuan bagi UMKM untuk memenuhi standar internasional, dan meningkatkan akses UMKM pada ekonomi digital.

Turki mengambil alih kepemimpinan bergilir G20 dari Australia. Pada 2016, Tiongkok akan melanjutkan estafet kepemimpinan.

Pertemuan puncak G20 pertama kali dimulai pada 1999 sebagai pertemuan antara menteri keuangan dan gubernur bank sentral usai krisis keuangan Asia. Tahun 2008, pertemuan puncak yang dihadiri para kepala negara G20 digelar untuk pertama kalinya di Washington, AS.

Selain Turki, Australia, dan Tiongkok, anggota G20 adalah Indonesia, Argentina, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015