"Angkatan udara Rusia yang berkoordinasi dengan angkatan udara Suriah menyasar posisi-posisi yang dikuasai kelompok ISIS di dalam dan sekitar kota Palmyra," lapor televisi Suriah mengutip sumber militer setempat.
Menurut laporan televisi itu serangan udara Rusia ini telah menghancurkan "20 kendaraan lapis baja, tiga gudang amunisi dan tiga peluncur roket."
Observatorim HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan serangan ke Palmyra ini dilancarkan semalaman dan telah membunuh paling sedikit 15 petempur ISIS dan melukai lusinan lainnya.
ISIS menduduki Palmyra Mei lalu dan membuat dunia gemas karena ISIS menghancurkan situs-situs paling berharga yang menjadi Warisan Dunia UNESCO di kota purba itu, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015