New York (ANTARA News) - Wall Street bervariasi pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah saham-saham perusahaan internet jatuh menyusul keputusan pengadilan Uni Eropa dalam kasus yang melibatkan Facebook bahwa kesepakatan tentang transfer data lintas-Atlantik tidak sah karena alasan privasi.

Tetapi saham-saham unggulan atau "blue-chip" ditutup sedikit lebih tinggi, ditarik naik oleh lonjakan 7,7 persen di DuPont atas kepergian tak terduga kepala eksekutif lamanya Ellen Kullman, lapor AFP.

Dow Jones Industrial Average naik 13,76 poin (0,08 persen) menjadi berakhir di 16.790,19.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 7,13 poin (0,36 persen) menjadi ditutup pada 1.979,92, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 32,90 poin (0,69 persen) menjadi 4.748,36.

Nasdaq merosot didorong kejatuhan saham internet dan kesehatan.

Facebook kehilangan 1,3 persen, Twitter turun 1,9 persen dan Amazon berkurang 1,1 persen setelah Pengadilan Eropa membatalkan perjanjian Safe Harbor yang telah berusia 15 tahun, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan internet AS untuk memindahkan data pada pelanggan dan konsumen melintasi Atlantik untuk dipegang dan digunakan dalam bank-bank data yang berbasis di AS.

Keputusan itu bisa menaikkan biaya dan kesulitan operasi untuk perusahaan-perusahaan yang bergantung pada data.

Google meskipun tidak dirugikan oleh keputusan itu, hanya menambahkan 0,6 persen.

Asuransi kesehatan juga merugi tajam di tengah kekhawatiran sektor ini telah didorong terlalu jauh, dengan UnitedHealth Group kehilangan 3,0 persen, Anthem turun 2,4 persen, Aetna jatuh 3,7 persen, dan Cigna berkurang 2,1 persen.

Michael James dari Wedbush Securities mengatakan beberapa penurunan Selasa tumpahan dari kejatuhan 10,6 persen pada Illumina, sebuah perusahaan bioteknologi yang mengatakan akan mengurangi perkiraan pendapatannya untuk kuartal keempat.

"Sentimen negatif dari itu membawa lebih dari hanya tentang segala sesuatu yang terkait kesehatan," katanya.

Kepala eksekutif DuPont secara tiba-tiba mengundurkan diri, dengan belum ada penunjukkan penggantinya, terjadi ketika perusahaan memangkas prospek laba untuk tahun ini.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,04 persen dari 2,06 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 2,87 persen dari 2,90 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015