Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan sejak Rabu hingga Kamis (8/10) pagi cuaca buruk masih terjadi di perairan Selat Sunda bagian selatan.

"Tinggi gelombang di perairan itu mencapai dua hingga tiga meter," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Dwi Hartomo Ramdani di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyampaikan cuaca buruk itu juga terjadi di perairan Lampung, yakni Samudera Hindia barat Lampung dan perairan pantai barat Lampung.

Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 0,75--2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.

Kondisi di perairan Samudera Hindia barat Lampung itu angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter dan tinggi maksimum 2,5--3,0 meter.

Kondisi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 0,75--2,0 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--20 knot.

Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75--1,5 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,0 meter.

Peraian Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,5--1,25 meter, maksimum 1,25--2,0 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 5--10 knot, dan cuaca berawan.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 7 Oktober pukul 07.00 WIB hingga 8 Oktober 2015 pukul 07.00 WIB.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015