Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Yohana Yembise mendesak polisi mengungkap dan menghukum secara setimpal anak perempuan yang dibuang dalam sebuah kardus di Kalideres, Jakarta Barat.

"Kami sangat prihatin atas kejadian ini dan mendorong Polda Metro Jaya untuk menuntaskan kasus ini hingga terungkap siapa pelakunya dan memberikan hukuman yang setimpal pada siapa pun pelakunya," kata dia usai mengunjungi rumah korban di Rawalele, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu.

Yohana mengaku memprihatinkan kasus ini dan ingin memberi dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan, selain beraziarah ke makam korban.

Dia berharap kasus sepert ini tidak terulang di masa mendatang. "Saat ini sedang disusun instrumen perlindungan anak hingga ke tingkat desa," sambung Yohana.

Fokus kementeriannya saat ini adalah terus mengadakan penyuluhan dan koordinasi dengan semua badan pusat, kabupaten/kota hingga desa.

"Beberapa desa sudah menggunakan dana desa untuk membentuk kelompok perlindungan anak di desa, kita bisa jadikan itu percontohan," kata Yohana.

Pembunuhan keji menimpa seorang anak perempuan ceria berusia sembilan tahun yang sehari-hari tinggal di Kalideres dan ditemukan warga dalam sebuah kardus dengan kondisi tanpa busana.

Hasil penyelidikan Polda Metro Jaya mengindikasikan korban juga menjadi korban kejahatan seksual sebelum dibunuh dan dibuang jasadnya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015