Jakarta (ANTARA News) - Penulis Belarusia, Svetlana Alexievich, Kamis, mendapat Hadiah Nobel Sastra 2015 untuk "tulisan polifoniknya".

The Royal Swedish Academy of Sciences menyebut karya-karya Alexievich sebagai "satu monumen penderitaan dan keberanian pada era kita."

Penerima hadiah delapan juta crown Swedia atau 972.000 dolar AS itu lahir 31 Mei 1948 di kota Ivano-Frankivsk, Ukraina.

Dia belajar jurnalisme di University of Minsk antara 1967 dan 1972. Setelah menyelesaikan sekolah, Alexievich bekerja sebagai guru dan jurnalis.

Selama bertahun-tahun dia mengumpulkan bahan untuk buku pertamanya "U vojny ne ženskoe lico" (1985) atau War's Unwomanly Face (1988), yang ditulis berdasarkan hasil wawancara dengan ratusan perempuan yang terlibat dalam Perang Dunia II.
 
Itu merupakan bagian pertama dalam rangkaian buku Alexievich yang berjudul "Voices of Utopia", di mana kehidupan di Uni Soviet digambarkan dalam perspektif individual.

Seperti dilansir laman resmi Nobel, dengan metode luar biasa,Alexievich  menyusun kolase suara-suara manusia dengan hati-hati dan berhasil memperdalam pemahaman mengenai keseluruhan era itu.

Dia juga menggambarkan konsekuensi dari bencana nuklir Chernobyl tahun 1986 dalam "Černobyl’skaja molitva" (1997) atau "Voices from Chernobyl –Chronicle of the Future" (1999).

Sementara Cinkovye mal’čiki (1990) atau "Zinky Boys - Soviet voices from a forgotten war" (1992) merupakan gambaran perang Uni Soviet di Afghanistan tahun 1979-1989.

Karena kritiknya terhadap rejim itu Alexievich secara periodik tinggal di luar negeri seperti Italia, Prancis, Jerman, Swedia dan tempat lainnya.

Sebanyak 107 Nobel Sastra sudah diberikan kepada 111 orang, 13 di antaranya perempuan, sejak 1901.

The Royal Swedish Academy of Sciences memberikan Nobel Sastra 2014 kepada Patric Modiano, penulis asal Prancis.

Penerjemah: Maryati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015