Pamekasan (ANTARA News) - Sedikitnya 150 kios di Pasar Tradisional Kolpajung, Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, Jumat pagi sekitar pukul 03.50 WIB terbakar dan api baru dapat dipadamkan 3 jam kemudian.

Api berhasil dipadamkan setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran diterjunkah ke lokasi kebakaran.

"Penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan, tapi dugaan sementara karena sambungan arus pendek listrik," kata Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha.

Ratusan anggota polisi dan TNI bersama masyarakat bergotong royong membantu memadankan kobaran api.

Menurut perkiraan, kerugian material akibat musibah kebakaran ini ditaksir mencapai Rp900 juta.

Wartawan Antara di Pamekasan melaporkan, akibat musibah kebakaran ini, para pedagang terpaksa berpindah berjualan di Pasar Sedangdang, yakni pasar tempat pedagang kali lima (PKL) di laham milik Kodim 0826 Pamekasan yang terletak sekitar 300 meter ke arah selatan Pasar Kolpajung.

Bupati Pamekasan Achmad Syafii telah menggelar rapat tanggap darurat membahas solusi bagi para pedagang yang berjualan di Pasar Tradisional terbesar di Kabupaten Pamekasan.

"Kami meminta instansi dinas terkait untuk secepatnya mencari soluasi atas persoalan kebaran pasar ini," katanya.

Saat ini lokasi kebakaran dipasang garis polisi dan petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015