Jakarta (ANTARA News) - Provinsi Sumatera Selatan sedang mempersiapkan sebuah gaun dengan 25 motif songket, yang didesain khusus untuk meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada ada peluncuran songket Palembang-Sumsel.

"Acara tersebut seharusnya digelar pada 16 Oktober 2015, namun karena asap, diundur jadi November 2015," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Permana saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Ide desain gaun tersebut, lanjut Permana, datang dari Kepala Dekranasda Sumsel Eliza alex Noerdin, yang bekerja sama dengan seorang desainer.

Tujuannya, lanjut Permana, untuk memperkenalkan dan mengangkat kain khas kota pempek tersebut agar semakin dikenal dan memasyarakat.

Menurut dia, 3.300 IKM tenun dari Sumsel akan menjadi peserta dalam acara tersebut, di mana saat ini mereka mempersiapkan diri dengan menerima pembinaan untuk motif-motif tenun tertentu.

Acara tersebut juga akan diisi dengan pemberian penghargaan bagi budayawan atau pemerhati yang selama ini berkecimpung dibidang songket dan tenun.

Permana menambahkan, 75 persen dari perajin IKM tenun di Sumsel adalah perempuan, yang bergerak dibidang tenun songket, slongsong dan jumputan.

"Kenapa perempuan, karena kalau bicara sandang itu lebih ke perlengkapan perempuan. Jadi, dengan demikian kami juga memberdayakan kemampuan perempuan, apalagi di IKM," katanya.

Menurut Permana, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani akan meresmikan acara tersebut, yang juga dihadiri oleh Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015