Surabaya (ANTARA News) - Vokalis band "Kotak" Tantri mengajak ribuan penggemarnya yang tergabung dalam "Kerabat Kotak" bernyanyi, berteriak, dan melompat mengikuti musik dalam lagunya yang berjudul "Beraksi".

"Semua Kerabat Kotak melompat bisa? Ayo kita Beraksi," ujar Tantri sambil berteriak ke arah penonton pada akhir konsernya di "Jatim Fair" 2015 yang digelar di Grand City Surabaya, Jumat malam.

Lagu yang melambungkan nama "Kotak" di belantika musik cadas Tanah Air itu sekaligus menjadi penutup dari 10 lagu yang dibawakan band beranggotakan Tantri (vokalis), Chua (bassis), dan Cella (gitaris) tersebut.

Lagu berjudul "Terbang (Khayal)" menjadi lagu pembuka, yang kemudian berturut-turut membawakan lagu berjudul Rock Never Dies, Inspirasi Sahabat, Lupa Ingatan, Tinggalkan Saja, Music, Pelan-Pelan Saja, Rock N Love, Dan Tendangan Dari Langit.

Di pertengahan konsernya, Tantri mengajak dua penonton, masing-masing laki-laki dan perempuan bernyanyi bersama di atas panggung membawakan lagu berjudul "Pelan-Pelan Saja".

"Tepuk tangan untuk keduanya dan semoga kalian berjodoh," ucap vokalis bernama lengkap Tantri Syalindri Ichlasari itu setengah bercanda.

Di tengah-tengah penampilannya, Tantri juga mengajak ratusan penggemarnya mendoakan keselamatan dan kesehatan warga di Sumatera, Kalimantan, dan daerah lainnya yang terkena bencana asap.

"Meski tak bisa merengkuh tangan mereka secara langsung, tapi setidaknya cukup mendoakan dari jauh agar saudara kita di sana selalu sehat, dan hujan segera turun," katanya.

Sebelum membawakan lagu penutup, Tantri mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton dan pengunjung "Jatim Fair", termasuk panitia penyelenggara karena diberi kesempatan tampil menghibur masyarakat Jatim.

"Terima kasih kepada Pakde Karwo Gubernur Jatim dan Selamat Hari Jadi ke-70 Provinsi Jawa Timur, serta sampai jumpa," kata sang vokalis yang kemudian menutup konser dengan lagu terakhirnya.

Sementara itu, Nashrullah, salah satu penonton mengaku terhibur dengan penampilan "Kotak" yang tampil sekitar satu jam tersebut.

"Sebenarnya kurang puas karena hanya sebentar, dan lagu favorit saya berjudul Kecuali Kamu tidak ditampilkan. Tapi lumayanlah cukup terhibur," kata pria asal Madura tersebut.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015