Lampung (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengapresiasi penyelenggaraan Festival Sekala Brak di Liwa Kabupaten Lampung Barat yang mengangkat budaya tradisional Lampung.

"Festival Sekala Brak ini menampilkan sejumlah budaya daerah, termasuk kegiatan Himpunan Adat, yang menghimpun aspirasi masyarakat," kata Zulkifli di sela kegiatan tersebut, Sabtu.

Hadir pada kegiatan itu antara lain, Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki, Gubernur Lampung Ridho Ficardo, dan Kapolda Lampung Brigjen Pol Edwardsyah Pernong.

Hadir pula Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri dan jajaran pemerintah kabupaten.

Menurut Zulkifli, budaya tradisional Lampung merupakan bagian dari budaya nasional.

Melalui kegiatan Festival Sekala Brak ini, ujarnya, diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk aktif mengikuti perkembangan budaya dan mengasah keterampilannya.

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional ini mencontohkan, melalui kegiatan-kegiatan adat dan budaya dapat mengembangkan kesenian dan kerajinan daerah.

"Jika di suatu daerah tidak ada budaya dan seni, maka sulit mengembangkan kreativitas. Budaya juga dapat mencegah hal-hal negatif," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga memuji Kapolda Lampung Brigjen Pol Edwardsyah yang saat ini menjadi Raja Kerajaan Adat Kepaksian Pernong, sebagai salah satu tokoh yang menjunjung tinggi adat dan budaya Lampung.

Sementara itu, setelah menghadiri kegiatan Himpunan Adat yang merupakan bagian dari Festival Sekala Brak di Gedung Dalom Kepaksian Pernong di Liwa, Zulkifli melanjutkan kegiatannya dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Stadion Bumi Skala Brak.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015