Penonton yang membawa barang-barang berbahaya akan disita
Bandung (ANTARA News) - Polisi merazia suporter tim sepak bola yang dikhawatirkan membawa barang berbahaya seperti senjata tajam menjelang pertandingan semifinal Piala Presiden 2015 antara Persib melawan Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, razia digelar di setiap jalur menuju Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Soreang, Bandung.

"Semua suporter bola dilarang membawa senjata tajam, miras (minuman keras), maupun bahan-bahan berbahaya lain," kata Pudjo.

Ia mengatakan, personel yang disiagakan untuk melakukan razia penonton sepak bola tersebut mulai dari titik berangkat, di jalan raya dan titik gerbang masuk stadion.

Jika ditemukan barang berbahaya, kata Pudjo, petugas di lapangan tidak akan memberi toleransi dan akan menyita barang tesebut.

"Penonton yang membawa barang-barang berbahaya akan disita," katanya.

Ia mengimbau masyarakat atau suporter agar menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban saat pertandingan maupun ketika di jalan raya.

Petugas yang diterjunkan untuk pengamanan pertandingan tersebut, kata Pudjo, sebanyak 1.600 personel terdiri atas 637 personel dari Polres Bandung, 500 dari Polda Jabar, dibantu 80 TNI, 65 personel dari pemerintah daerah dan 260 personel dari panitia pelaksana.

Petugas gabungan itu disebar di setiap titik keramaian dan kemacetan di jalan raya, kemudian di masing masing pintu masuk stadion.

"Sebanyak dua peleton juga disiagakan menghadap ke arah penonton, dibantu oleh personel TNI," kata Pudjo.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015