Medan (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menurunkan tim untuk mencari helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang hilang kontak setelah terbang dari Samosir.

Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, kepada Antara, mengataku telah mengerahkan personel Polres sekitar Danau Toba untuk mencari heli hilang ini, selain berkoordinasi dengan Kantor SAR Medan untuk memaksimalkan pencarian heli jenis EC-10 PK-BKA ini.

Namun polisi belum menemukan helikopter yang berencana terbang ke Bandara Kualanamu di Kabupaten Deliserdang itu.

Polisi berharap bisa menemukan pilot dan penumpang helikopter dalam keadaan hidup, namun juga melakukan antisipasi untuk kemungkinan terburuk, jika heli ini jatuh dengan seluruh penumpangnya tewas.

Polisi juga tengah berkoordinasi dengan Bidang Dokkes Polda Sumut, untuk mempersiapkan data "antemortem" keluarga pilot dan penumpang helikopter ini, meliputi dokumen sidik jari, data gigi, tanda-tanda khusus di badan, foto diri, dan properti yang dimiliki pilot dan penumpang.

"Kita berharap semua selamat, tetapi kepolisian perlu melakukan persiapan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk untuk mempercepat identifikasinya," katanya.

Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang terbang dari Samosir hilang kontak  inggu pukul 11.33 WIB saat menuju Bandara Kualanamu setelah terbang dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba melintasi Pematangsiantar.

Selain pilot dan kopilot, helikopter ini diawaki pula engineer Heri Purwantono dan ditum,pangi tiga penumpang; Nurhayanti, Gianto, dan Frans.

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015