Pebisnis yang diusung partai Republik sebagai kandidat presiden itu mendapatkan perhatian karena komentar kontroversial mengenai kebijakan imigrasi, kontrol senjata dan perempuan, selain isu-isu lainnya.
"Dia tahu caranya menarik perhatian. Dia, kalian tahu, karakter klasik acara realiti televisi dan pada tahap awal tak heran kalau dia mendapatkan banyak perhatian," ujar Obama dalam wawancara di televisi CBS yang disiarkan hari Minggu.
"Saya tidak punya pikiran dia akan menjadi presiden Amerika Serikat," tambah dia tanpa menyebut langsung nama Trump.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
