Pelaihari (ANTARA News) - Warga Desa Kintap Lama, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, resah oleh munculnya beruang madu di permukiman mereka karena menganggu aktifitas mereka.

"Selama dua pekan ini, kami warga RT 7 dan RT 8 Desa Kintap Lama terganggu karena munculnya beruang madu ke permukiman," ujar Gatot, warga Kintap Lama, Senin.

Menurut dia, beruang madu ini biasanya muncul malam hari, dan kehadirannya hanya terlihat dari jejak kaki pada pohon kelapa milik warga. Namun sebagian warga melihat langsung hewan langka itu berkeliaran.

Berdasarkan pantauan warga, paling tidak ada tujuh ekor beruang madu yang masuk pemukiman, baik beruang dewasa maupun kecil.

Warga terus berjaga-jaga untuk mengusir beruang ini agar menjauh dari permukiman, bahkan ada yang membuat jebakan berupa kerangkeng agar beruang ini bisa ditangkap.

Menurut Badarudin, warga Desa Kintap Lama, meminta instansi terkait bisa secepatnya menangkap hewan langka ini.

Camat Kintap Masturi mengaku sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meminta bantuan menangkap beruang madu.

Dia mengimbau warga Desa Kintap Lama untuk tidak keluar rumah malam hari selama beruang belum ditangkap instansi terkait.

Masturi menduga karena hutan sekitar Desa Kintap Lama habis terbakar, beruang-beruang ini tidak ada lagi tempat mencari makan dan berlindung sehingga beralih ke pemukiman manusia.

 

Pewarta: Sukarli
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015