Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan bahwa pada Rabu (14/10) di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung mulai berpotensi turun hujan.

"Berdasarkan pantauan cuaca, hujan yang terjadi di daratan tersebut masih dalam intensitas ringan," kata Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang Nur Setiawan di Pangkalpinang, Selasa.

Secara keseluruhan, potensi hujan di daratan itu masih relatif rendah karena hujan hanya terjadi di satu dari tujuh kabupaten kota yang ada di Babel.

"Enam daerah lainnya seperti Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur serta Kota Pangkalpinang kondisi cuaca masih sama seperti beberapa hari sebelumnya, yakni cerah dan berawan," katanya.

Sementara itu, ketinggian gelombang laut di perairan Babel diperkirakan akan mencapai dua meter.

"Ketinggian gelombang laut ini diprediksi terjadi di Selat Karimata, Selat Bangka dan Selatan Bangka dengan kecepatan angin mencapai 30 kilometer perjam bergerak dari timur menuju selatan," katanya.

Sedangkan ketinggian gelombang laut di perairan Babel lainnya seperti di Selat Gelasa dan utara Bangka mencapai 1,5 meter disertai angin dengan kecepatan berkisar antara 13-25 kilometer perjam.

Ia mengatakan, dengan kondisi gelombang laut saat ini, nelayan tradisional diimbau untuk tidak melakukan aktivitas sampai ketengah laut mengingat ketinggian gelombang ini masih belum cukup aman.

"Kami mengimbau agar nelayan yang menggunakan perahu kecil maupun sedang untuk sementara waktu tidak melakukan penangkapan ikan sampai ketengah laut karena ketinggian gelombang ini dapat membahayakan keselamatan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015