Buku Rudy menceritakan Habibie waktu umur 18 tahun, anda bisa lihat
Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI ke-3 BJ Habibie mengenalkan buku berjudul Rudy yang mengisahkan dirinya ketika berumur belasan hingga dua puluhan tahun.

"Rudy itu singkatan dari Baharudin, bukan dari Rudolf," kata Habibie usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan Rudy berbeda dengan buku Habibie-Ainun, karena buku Habibie-Ainun yang ditulis Habibie bukan karena dia mau menulis buku, tapi karena dia sakit.

"Buku Rudy menceritakan Habibie waktu umur 18 tahun, anda bisa lihat," kata Habibie sambil menunjukkan buku dengan sampul berwarna biru muda itu.

Ia menyebutkan buku Habibie-Ainun ternyata menjadi best seller dan dibuat filmnya.

"Film itu juga lumayan, Reza (Reza Rahardian) mainnya cukup bagus," katanya.

Ia menyebutkan setelah itu timbul pertanyaan di masyarakat bagaimana anak muda bisa jadi Habibie.

"Bagaimana anak kecil yang namanya dipanggil Rudy itu di sekolah bisa jadi Habibie, dia sudah buat kapal terbang, kapal selam, dia membantu beresi Indonesia, dia ditinggalkan istrinya, dia sedih, ya ditulis, ternyata jadi best seller," katanya.

Ia menyebutkan buku Rudy ditulis oleh Gina yang juga menulis buku Habibie-Ainun yang kemudian difilmkan.

"Dia mendapat penghargaan Piala Citra untuk script terbaik, kemudian saya dibilang, Pak Habibie tulis dong cerita waktu muda, orang pengin tahu rahasia Rudy jadi Habibie," katanya.

Mantan Menristek itu menyebutkan dirinya bukan ahli menulis sehingga Gina dan kawan-kawan yang menulisnya. Wawancara dilakukan selama sekitar setahun. "Sekarang usianya 27 tahun," katanya.

Penulis datang dan menanyakan bagaimana orang usia 21 tahun bisa membuat sajak atau puisi.

"Dia mulai memancing dari situ, eyang jawab, akhirnya setahun lamanya, dia bukukan tulisan itu, saya rasa yang lain baca aja sendiri deh," katanya.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015