Proses pencarian korban yang lain dari berbagai pihak atau instansi termasuk Tim SAR masih dilakukan,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan menyatakan pencarian korban helikopter EC 130 B4 dengan nomor registrasi PK-BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang diduga jatuh di Danau Toba masih dilakukan hingga saat ini.

"Proses pencarian korban yang lain dari berbagai pihak atau instansi termasuk Tim SAR masih dilakukan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa.

Barata mengatakan hingga saat ini pun belum ditemukan puing-puing helikopter dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba melintasi Pematangsiantar menuju Bandara Kualanamu tersebut.

Namun, Tim SAR telah menemukan korban penumpang helikopter dalam keadaan terapung di Perairan Danau Toba, Kecamatan Onang Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Korban selamat tersebut bernama Fransiskus Subihardayan, kelahiran Sleman, 24 Januari 1993 dan beralamat di Tegal Boyan Purwo Martani Kalasan Sleman, Yogyakarta.

Penemuan tersebut berjarak lima mil dari Pelabuhan Desa Onang Runggu, korban kemudian langsung dilarikan ke puskemas untuk pertolongan pertama.

Sekitar pukul 14.00 WIB. korban langsung dibawa menuju RSU Pangururan untuk pemulihan.

Namun, saat ini korban masih dalam kondisi trauma.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015