Jakarta (ANTARA News) - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengatakan tantangan pemerintah daerah ke depannya akan semakin berat karena belum stabilnya perekonomian.

"Dalam kondisi ekonomi dunia yang belum stabil seperti saat ini, tantangan ke depan akan lebih berat, karena akan berpengaruh pada penggunaan anggaran," ujar Abdullah di Jakarta, Selasa.

Oleh karenanya, pemerintah daerah harus melakukan efisiensi agar tidak berpengaruh pada pelaporan keuangannya.

Pemerintah Kota Kediri sedang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi penerapan laporan keuangan berbasis akrual.

"Saat ini Pemkot juga sedang mempersiapkan diri menyongsong penerapan laporan keuangan berbasis akrual," tambah dia.

Beberapa langkah yang akan dan telah diambil oleh Pemkot Kediri, lanjut dia, adalah menyusun kebijakan akuntansi, sistem dan prosedur akuntansi, serta "clearinghouse" yang bertujuan untuk memastikan program dan kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan baik.

"Rencananya akan dilaksanakan satu bulan sekali yang dimulai 2016. Pelaksanaannya juga akan melibatkan BPK, ahli pengadaan dari LKPP dan lembaga terkait lainnya."

Beberapa waktu lalu, Pemkot Kediri mendapatkan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) anggaran 2014 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

(T.I025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015