Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp. M (K) mendampingi Presiden Joko Widodo untuk meninjau langsung penanganan kabut asap.

Pesawat Kepresidenan berangkat dari bandara Halim Perdanakusuma dan direncanakan mendarat di Padang, serta dilanjutkan menuju Riau dan Jambi melalui jalur darat.

Pada kesempatan ini, Menkes juga membawa bantuan medis yang siap didistribusikan untuk korban bencana kabut asap yang terdiri dari masker 50.000 pcs dan Oxycan 960 tabung.

Menkes juga akan turun langsung di Puskesmas dan Rumah Sakit guna memastikan kesiapan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Riau dan Jambi. 

Selain itu, Menkes juga terus melakukan koordinasi dengan lintas sektor maupun jajaran kesehatan di tingkat provinsi maupun kabupaten kota terdampak dalam penanganan bencana kabut asap.

Pada kesempatan tersebut Menkes menyatakan keprihatinannya kepada saudara-saudara yang terkena dampak kejadian kabut asap tersebut.

Akibat kejadian bencana kabut asap tersebut, Menkes mengatakan terjadi peningkatan kasus ISPA dengan rata-rata sebesar 15-20% di beberapa provinsi, antara lain Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Menkes mengatakan jajaran kesehatan terus berusaha keras untuk mengupayakan dampak kesehatan bagi masyarakat seminimal mungkin melalui kegiatan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.

Dalam upaya mencapai hasil yang maksimal kami selalu berkoordinasi dengan lintas sektor maupun jajaran kesehatan di tingkat provinsi maupun kabupaten kota terdampak.

Untuk mendukung kegiatan sektor kesehatan di lapangan, kemenkes sudah menugaskan tim kesehatan dan mengirimkan bahan medis habis pakai dengan total 27,599 ton ke 8 (delapan) provinsi terdampak asap, yaitu Provinsi Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Riau, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Bahan medis habis pakai yang didistribusikan di Provinsi Kepulauan Riau antara lain paket obat (antibiotik), masker 100.000 pcs, masker N 95 1.700 pcs.

Untuk Provinsi Riau, masker 445.000 pcs, masker N95 1.500 pcs, oxycan 400 kaleng, paket obat (ISPA dan tetes mata) juga sudah didistribusikan.

Sedangkan di Provinsi Jambi, bantuan medis yang sudah didistribusikan yaitu masker N95 500 pcs, Oxycan 20 kaleng, Paket obat (ISPA, tetes mata, Vitamin).

Selain itu, Provinsi Kalimantan Tengah juga telah mendapat bantuan medis berupa masker 102.930 pcs, masker N95 1.500 pcs, Oxycan 400 kaleng, paket obat (ISPA, tetes mata, antibiotik, dan vitamin).

Menkes juga berharap kepada Pemerintah Daerah untuk lebih aktif lagi memberitahu pada masyarakat agar tidak keluar rumah jika kadar Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada diantara 300-500 karena termasuk bahaya.

Masyarakat dapat beraktivitas di luar rumah seperti biasa apabila kadar ISPU telah  dibawah 100.

Selain itu, Menkes tetap mengimbau pada masyarakat, khusunya Ibu hamil, anak-anak dan orang tua yang tinggal di daerah yang terkena kabut asap agar tidak sering ke luar rumah demi menjaga kesehatan mereka dan tetap menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Berita dan Info kesehatan  lebih lanjut dapat dilihat di laman  http://www.depkes.go.id  dan http://www.sehatnegeriku.com.[*}




Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2015