Hasil ini membuat Argentina tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara karena hanya mengoleksi satu poin dari dua laga. Sementara Paraguay berada di peringkat empat dengan empat poin hasil satu menang dan satu imbang.
Pada jalannya laga, Argentina yang hanya mengandalkan Tevez di lini depan memiliki peluang ketika penyerang Boca Juniors itu melepaskan umpan kepada Lavezzi yang berdiri tanpa terkawal, namun kesempatan itu berhasil di gagalkan kiper Paraguay di menit 13.
Serangan balik Argentina yang dibangun Di Maria berhasil mengecoh bek Paraguay Samudio, namun Tevez yang menjadi orang terakhir gagal memaksimalkan umpan Di Maria di menit 22. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Menit 55, penyerang sayap Paris Saint Germain Di Maria kembali memiliki kesempatan dari aksi individu namun bola sepakannya tidak akurat.
Pelatih Gerardo Martino kemudian menggantikan Tevez yang tidak banyak memiliki peluang dengan penyerang Juventus Paulo Dybala serta memainkan Erik Lamela mengantikan Javier Pastore di pertengahan babak kedua.
Aksi individu Di Maria yang menggiring bola masuk ke pertahanan Paraguay kembali gagal karena tendangannya melambung di menit 70.
Sebaliknya, Paraguay nyaris mencetak gol melalui aksi Lezcano yang masuk dari sisi kanan menuju ke mulut gawang Argentina yang dijaga Romero namun sepakannya melambung di menit 82.
Pada menit 88, Dybala yang lolos dari kawalan bek Paraguay nyaris memaksimalkan umpan terobosan Di Maria namun lagi-lagi bola melambung. Skor 0-0 menutup laga ini. Demikian FIFA.
Susunan pemain kedua tim dilansir dari situs resmi FIFA:
Paraguay (4-3-1-2): A. Silva; B. Valdes, Da Silva, Samudio; Caceres; Ortigoza ( Aranda), Ortiz; Gonzalez (Romero); Lezcano, Barrios (Santander).
Argentina (4-2-3-1): Romero; Zabaleta, Otamendi, Funes Mori, Mas; Kranevitter, Mascherano; Lavezzi (Gaitan), Pastore (Lamela), Di Maria; Tevez (Dybala).
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
