Cianjur (ANTARA News) - Diduga rem blong truk bermuatan belasan ekor sapi, hantam rumah warga di Jalan Raya Jonggol-Cianjur, Jabar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun supir truk dilarikan ke RSUD Cianjur karena mengalami luka berat.

Informasi dihimpun, truk bernopol BE 9749 EO yang dikemudikan Ahmad warga Tanggerang-Banten, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jonggol dengan tujuan Cikalongkulon-Cianjur. Saat memasuki jalan menurun tajam, tiba-tiba supir tidak dapat menguasai laju kendaraan.

"Laju truk sempat tidak terkendali karena rem tidak berfungsi. Ketika itu Ahmad berusaha menguasai kemudi dan membangunkan saya yang tertidur dikursi penumpang. Saya sempat terpelanting beberapa kali, hingga akhirnya truk menghantam rumah warga," kata Kodir kernet truk.

Sebelumnya Ahmad berusaha menghentikan laju kendaraan dengan membanting stir ke bagian kiri jalan, namun upaya tersebut tidak berhasil karena dibagian kiri jalan terdapat jurang sehingga dia kembali membanting stir ke kanan dan truk berhenti setelah menghatam rumah warga.

Beruntung saat truk menghatam rumah, pemilik dan anggota keluarganya tidak berada di tempat, sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun Ahmad mengalami luka patah dibagian kaki dan tanga, sehingga langsung dilarikan warga mengunakan kendaraan umum ke RSUD Cianjur.

Sedangkan 2 ekor sapi mati tergencet bodi truk dan belasan lainnya kabur ke dalam hutan yang terdapat dibagian kiri jalan."Saya tidak memperhatikan kemana kaburnya namun sapi yang kami bawa berjumlah 12 ekor," katanya.

Sementara itu, hingga malam menjelang jalur Jonggol-Cianjur, terlihat padat dari kedua arah karena sebagian besar penguna jalan melambatkan laju kendaraanya untuk melihat kecelakaan tunggal tersebut. Puluhan petugas terlihat diturunkan untuk mengantur arus lalulintas agar tidak terjadi macet total.

"Saat ini kasus tersebut ditangani Lakalantas Polres Cianjur. Untuk penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan dan supir sudah dibawa ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis," kata Indra anggota Polsek Cikalongkulon.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015