"Kami senang karena kami dapat mendapat gelar setelah delapan bulan berpasangan. Kami berharap dapat kembali menjadi juara apapun tingkat turnamennya," kata Kevin di Taipei, Taiwan, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.
Marcus/Kevin mengalahkan pasangan Malaysia Hoon Thien How/Lim Khim Wah dalam dua game langsung 21-12, 21-8 selama 27 menit.
Pasangan Indonesia yang menjadi unggulan pertama dalam turnamen tingkat grand prix itu bermain dengan tenang sehingga mengejutkan lawan. Hoon/Lim kewalahan menghadapi tempo permainan Marcus/Kevin.
Pada game pertama, persaingan meraih angka cukup ketat hingga skor imbang 7-7. Permainan Marcus/Kevin semakin melesat setelah interval game dan lawan justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Game pertama dimenangkan ganda putra Indonesia 21-12.
Hoon/Lim semakin tidak dapat melampaui pola permainan Marcus/Kevin yang taktis pada game kedua. Kesalahan ganda putra Malaysia itu semakin menambah angka bagi ganda Merah-Putih. Marcus/Kevin pun memenangkan pertandingan dalam waktu singkat.
"Kami memang tampil lebih tenang dibanding pertandingan sebelumnya. Kami lebih mengatur tempo. Jika lawan langsung di-smash, mereka justru tidak mudah dikalahkan. Kami belajar bermain lebih sabar," kata Kevin.
Sementara, Marcus berharap dapat menjuarai turnamen tingkat grand prix gold setelah menjuarai turnamen berhadiah total 50 ribu dolar AS itu.
"Dua pekan lagi kami akan bertanding pada turnamen tingkat grand prix gold Korea Terbuka 2015. Kami berharap dapat kembali meraih gelar juara," kata Marcus.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
