Jakarta (ANTARA News) - Pengerukan dasar sungai dan waduk untuk antisipasi banjir di wilayah DKI Jakarta akan dilaksanakan hingga Maret 2016, kata Kepala Dinas Tata Air DKI Tri Djoko Sri Margianto.

"Secara kontinyu, jadi terus saja sampai Maret (2016) nanti. Walaupun musim hujan, kita terus (laksanakan)," kata Tri di Jakarta Senin.

Dia menjelaskan bahwa pengerukan sungai-sungai dan waduk-waduk yang berada di Jakarta tersebut merupakan bagian dari pemeliharaan.

Program pengerukan untuk antisipasi banjir Jakarta tersebut, kata Tri, dilaksanakan oleh pemerintah daerah hingga pusat.

"Kita sedang lakukan pengerukan di sungai-sungai, baik oleh kementerian, dari dinas, maupun suku dinas," kata Tri.

Selain oleh pemerintah, pengerukan dasar sungai dan waduk juga dilakukan oleh pihak kontraktor. Namun pengerjaan pengerukan oleh kontraktor tersebut hanya dilakukan hingga akhir Desember 2015.

"Yang kontrak sampai Desember saja, karena anggarannya hanya sampai situ," kata dia.

Ia meyakini pengerukan dasar sungai yang terus dilakukan secara berkelanjutan bisa mengurangi dampak banjir di Jakarta.

Selain itu, lanjut Tri, program antisipasi banjir juga dilakukan dengan perbaikan sistem drainase di ruas jalan Jakarta serta penggunaan pompa-pompa air.

Pompa-pompa tersebut digunakan untuk mengaliri air dari waduk agar bisa menampung air hujan sebanyak-banyaknya.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015