Brussels (ANTARA News) - Uni Eropa pada Minggu mengadopsi kerangka kerja untuk mencabut sanksi terhadap Iran, meskipun langkah itu hanya akan berlaku setelah pemerintah Iran memenuhi kewajibannya berdasarkan kesepakatan nuklir, kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini.

"Ini adalah tonggak penting lain yang membawa kita selangkah lebih dekat ke awal pelaksanaan (perjanjian nuklir yang disepakati pada Juli), yang di mana kami sangat berkomitmen," kata Mogherini dalam pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif, Senin.

"Iran sekarang akan memulai pelaksanaan komitmen nuklirnya terkait dengan tujuan penyelesaian penuh dan efektif," ujar Mogherini, seperti dilaporkan AFP.

Pengumuman pencabutan sanksi oleh Uni Eropa itu muncul tak lama setelah Presiden Barack Obama memerintahkan pemerintah AS untuk juga mengambil langkah-langkah menuju pencabutan sanksi terhadap Iran.

Prosedur itu dimulai 90 hari setelah Dewan Keamanan PBB mengesahkan kesepakatan nuklir yang dicapai antara enam kekuatan dunia dan pemerintah Iran di Wina pada 14 Juli lalu, di mana Iran setuju untuk menghentikan program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi yang merusak negara itu.

"Sanksi dari Uni Eropa diharapkan dapat dicabut sekitar akhir tahun (2015) atau awal tahun depan (2016)" setelah Badan Energi Atom Internasional menyatakan bahwa Iran telah memenuhi komitmennya, kata seorang diplomat Barat kepada AFP.

Sanksi Uni Eropa dan AS terhadap Iran telah terbukti sangat merusak, karena mengunci miliaran aset Iran di luar negeri dan menyebabkan kesulitan bagi negara yang ekonominya tergantung pada minyak dan kebutuhan krusial akan teknologi dan investasi.

(Uu.Y012)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015