Banyuwangi (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri tertarik akan kemajuan ekonomi Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan akan dipromosikan ke berbagai negara.

"Untuk mengembangkan diplomasi ekonomi kami membutuhkan banyak input dari berbagai daerah di Indonesia yang berpotensi untuk bisa kami promosikan. Karena itulah kami datang kali ke Banyuwangi agar mendapat pengetahuan banyak tentang berbagai kemajuan daerah ini," kata Direktur Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu), Kemenlu, Nana Yuliana saat bertemu Bupati Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Selasa.

Ia menilai Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah dengan kemajuan ekonomi yang pesat. Kemenlu RI mengirimkan enam orang diplomat yang sedang mengikuti pendidikan madya untuk melihat lebih jauh berbagai capaian kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini.

Ia mengatakan Kemenlu saat ini tengah memprioritaskan diplomasi ekonomi dalam dalam membangun hubungan dengan dunia internasional. Pada diplomasi ini Kemenlu pun fokus pada tiga bidang, yakni pariwisata, perdagangan dan investasi.

Ia mengemukakan bahwa potensi yang dimiliki oleh Banyuwangi sendiri beragam. Misalnya untuk pariwisata, tujuan unggulan seperti Pulau Merah, Gunung Ijen, dan beragam kegiatan Banyuwangi Festival menjadi item menarik untuk diangkat. Untuk bidang perdagangan misalnya berbagai produk unggulan dari UMKM lokal.

"Nantinya setelah mendapatkan berbagai wawasan tentang beragam potensi daerah, para diplomat kami yang hari ini datang ke Banyuwangi akan membantu mempromosikan potensi tersebut di negara-negera dimana mereka akan ditempatkan. Baik menarik kunjungan wisatawan ke sini maupun mempromosikan
investasi di Banyuwangi. Melalui diplomasi ekonomi ini kami mencoba berperan untuk meningkatkan ekonomi daerah " kata Nana.

Sebanyak enam diplomat yang datang ke Banyuwangi ini, kata Nana, merupakan peserta pendidikan sekolah staf dinas luar negeri angkatan ke 55, Kemenlu.

Pada program ini ada 29 peserta yang menjalani pendidikan yang disebar ke enam daerah di antaranya Banyuwangi, Solo, Malang, dan Wakatobi. Para diplomat yang datang ke Banyuwangi ini sebelumnya telah bertugas di berbagai negara, seperti Swiss, Mesir, Amerika dan Belanda.

"Setelah pendidikan ini mereka akan kembali ditempatkan ke negara-negara sahabat untuk melaksanakan tugas diplomatik," ujar Nana.

Sementara itu Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan sangat senang dengan kunjungan pendidikan Sesdilu Kemenlu untuk menggali berbagai potensi di Banyuwangi. Terlebih Kemenlu juga akan ikut mempromosikan potensi Banyuwangi itu di berbagai negara.

"Ini akan menambah promosi Banyuwangi dan harapan kami akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke sini," kata Anas.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015