Soal turnamen, kami harus mencari sponsor sendiri. Bantuan dari Kemenpora hanya dua kali dalam satu tahun. Itu jauh dari cukup untuk penyelenggaraan turnamen,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) berharap pengurus Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) baru yang diketuai Achmad Sutjipto mendukung penyelenggaraan turnamen oleh cabang-cabang olahraga, termasuk tenis.

"Kami berharap Satlak Prima memperlakukan setiap cabang-cabang olahraga secara khusus karena mereka punya kebutuhan masing-masing. Soal turnamen, kami harus mencari sponsor sendiri. Bantuan dari Kemenpora hanya dua kali dalam satu tahun. Itu jauh dari cukup untuk penyelenggaraan turnamen," kata Wakil Sekretaris Jenderal PP Pelti Goenawan Tedjo di Tarakan, Kalimantan Utara ketika dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.

Goenawan mengatakan bantuan penyelenggaraan turnamen dari Kementerian Pemuda dan Olahraga itu terbagi untuk penyelenggaraan satu kali kejuaraan tingkat nasional dan satu kali turnamen internasional.

"Potensi pemain-pemain junior Indonesia itu banyak. Saya melihat pemain-pemain tenis junior kita punya potensi untuk berprestasi hingga tingkat dunia. Tapi, halangannya bermacam-macam termasuk soal dana. Dana itu bukan hanya untuk latihan, melainkan juga untuk menyertakan atlet-atlet ke pertandingan internasional," kata Goenawan.

PP Pelti, lanjut Goenawan, berharap dapat menyelenggarakan turnamen tenis dua kali lipat lebih banyak pada 2016 dibanding penyelenggaraan pada 2015.

"Kami juga ingin mendatangkan pelatih dari luar negeri. Kami sedang berkomunikasi dengan pihak luar negeri, siapa pelatih yang tepat. Pendatangan itu juga butuh dana dan itu yang kami minta juga dari pemerintah," kata Goenawan.

Goenawan mengatakan cabang-cabang olahraga nasional, sebagaimana cabang tenis, telah menghitung jumlah turnamen yang diperlukan para atlet nasional guna menghadapi Asian Games 2018.

"Pertandingan di dalam negeri, pertandingan luar negeri, pelatihan seperti apa. Kami juga tidak minta dukungan dana itu 100 persen. Kami juga sadar untuk berusaha mencari sponsor sendiri," katanya.

Pada Senin (12/10), Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menetapkan Achmad Sutjipto sebagai Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas. Achmad Sutjipto akan didampingi empat wakil yaitu Anton Subowo sebagai Wakil I, Sadik Algadri sebagai Wakil II, Taufik Hidayat sebagai Wakil III, dan Lukman Niode sebagai Wakil IV.

"Saya akan melakukan pertemuan dengan induk organisasi olahraga untuk mengetahui lebih jauh persiapan yang dilakukan menuju turnamen multi-cabang olahraga internasional," kata Achmad Sutjipto selepas ditetapkan sebagai Ketua Satlak Prima oleh Kemenpora.

Pewarta: Imam S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015