Situbondo (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ibrahimy di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, dengan salah satu program keahlian bidang pergulaan.

"Sekolah seperti ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan karyawan yang andal di pabrik gula," kata Rini kepada wartawanm seusai meresmikan sekolah di pesantren yang diasuh KHR Achmad Azaim Ibrahimy ini, Kamis.

Ia menjelaskan, sekolah ini akan mencetak murid yang umumnya santri yang mengerti industri gula sehingga mendukung tekad pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula pada 2019.

SMK ini bisa ditingkatkan lagi menjadi akademi sehingga menghasilkan tenaga-tenaga teknis yang lebih mumpuni di bidang pergulaan, sambung Rini.

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah KHR Achmad Azaim Ibrahimy mengatakan pesantren dengan masyarakat tidak bisa dipisahkan dan inilah yang mendasari pendirian sekolah kejuruan yang salah satu program keahliannya pergulaan ini.

"Kami menampung aspirasi masyarakat yang menitipkan anaknya di pesantren ini. Wali santri di sini banyak yang pemilik lahan tebu. Karena itu anak-anak mereka perlu mendapatkan pendidikan yang baik mengenai pertanian dan gula," kata Achmad.

Ia menjelaskan pola pendidikan di lembaga itu adalah 50 persen berbanding 50 persen untuk pendidikan agama dan pendidikan bidang lainnya, termasuk pendidikan mengenai pergulaan.

"Kami ingin mencetak santri yang berakhlak baik sekaligus memiliki pengetahuan mumpuni mengenai pertanian, khususnya tebu," katanya.

Pesantren ini telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan pabrik gula untuk pengembangan program keahlian gula.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015