"Lawan adalah pasangan yang tidak mudah mati. Kami terus menerapkan pola permainan kami sejak awal," kata Hendra di Paris, Prancis, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam situs resmi mereka, Sabtu.
Hendra/Ahsan menyingkirkan ganda putra Taiwan Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin dalam pertandingan selama 31 menit dengan skor 21-12, 21-19 yang berlangsung Jumat (23/10) malam waktu setempat.
"Kami tetap mewaspadai semua lawan karena sejak awal turnamen semua lawan adalah pemain-pemain bagus dengan pukulan yang kencang. Pada game kedua, mereka juga sering mengolah bola sebelum menyerang," kata Ahsan.
Pada putaran semifinal yang akan berlangsung Sabtu waktu setempat, Hendra/Ahsan akan menghadapi wakil Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding yang telah mengalahkan sesama pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen.
"Kami harus tetap waspada dengan permainan Mads/Mads, terutama penempatan bola-bola mereka yang rapi," kata Hendra. Hendra/Ahsan selalu unggul dalam dua kali pertemuan dengan pasangan Mads/Mads.
Pasangan yang menempati peringkat dua dunia itu menjadi satu-satunya wakil Merah-Putih yang masuk putaran semifinal nomor ganda putra pada turnamen berhadiah total 275 ribu dolar AS itu.
Ganda putra lain Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi telah tersingkir pada putaran kedua dari wakil Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen 19-21, 17-21.
Selain Hendra/Ahsan, Indonesia juga menempatkan dua wakil lain pada putaran semifinal turnamen tingkat super series itu yaitu Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada nomor ganda putri dan Praveen Jordan/Debby Susanto pada nomor ganda campuran.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
