"Juara berturut-turut ini menandakan kita semua punya kesempatan menang yang sama. Orang Sunda harus pede bisa menang di kompetisi apapun," katanya di Stadion Si Jalak Harupat sebelum pertandingan Persib vs Malaysia All Star, Sabtu.
Aher menambahkan hadangan seberat apapun, seperti wacana boikot Final Piala Presiden, tetap bisa dilampaui oleh punggawa Si Maung Bandung.
Oleh karenanya, kata dia, kepercayaan diri dan kerja keras harus terus dilakukan, sehingga berbagai kepercayaan terus datang.
"Meski kita sedang disanksi, buktinya sudah ada kepercayaan dari dunia internasional, dari sahabat kita di Malaysia," katanya.
Ia mendesak polemik pemerintah dengan PSSI, dengan pulihnya kepercayaan internasional tadi, segera dituntaskan agar perkembangan ke depan makin maju.
Urusan dukungan pada Persib menurut Aher tidak melulu harus berbentuk kucuran anggaran dalam APBD Pemprov Jabar.
Akan tetapi, akan lebih diutamakan dalam pembangunan infrastruktur seperti pembangunan stadion di sejumlah kota/kabupaten di Jabar.
"Dulu kami iri dengan Jatim dan stadion bagus tak selalu di Surabaya, tapi banyak di kota lainnya seperti Sidoarjo dan Malang. Alhamdulillah dalam beberapa tahun terakhir, stadion representatif sudah ada antara lain di Bandung, Karawang, Cirebon, Bekasi," katanya.
Penghargaan Persib
Pada kesempatan ini, Pemprov Jawa Barat memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada delapan elemen terkait Persib Bandung. Penghargaan diberikan beberapa menit sebelum kick off Persib vs Malaysia All Star.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberikan kepada Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi, Wali Kota dan Bupati Bandung, Manajer dan Pelatih Persib serta perwakilan bobotoh dari Viking dan Bomber.
Penghargaan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No 002/kep.1119-BKD/2015 tanggal 23 Oktober 2015 tentang Pemberian Penghargaan Ucapan Terima Kasih Kepada Elemen Pendukung Persib.
"Ini bentuk apresiasi kami kepada mereka yang telah membawa Persib berturut-turut juara dua kali pada tahun 2014 dan 2015 ini," katanya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
