Jakarta (ANTARA News) - Enam set cincin kawin, "Kekaseh", karya disainer busana kebaya Anne Avantie diluncurkan dalam sebuah pergaan busana di East Corridor Main Atrium, Supermal Karawaci, Sabtu.

"Kekaseh artinya cinta, kekasih, tapi sama Ibu diplesetin jadi Kekaseh. Maknanya ya cincin itu sesuatu yang kita pakai dan ada cinta di dalamnya. Ibu menyematkan cinta dan doanya dalam cincin-cincin itu sama seperti saat Beliau membuat baju. Ada sentuhan pribadi Ibu di sana," kata Intan Avantie, anak Anne Avantie pada saat peluncuran.

Anne Avantie sendiri tak bisa menghadiri peluncuran karyanya karena dalam masa pemulihan pasca-operasi jantung.

Intan menceritakan, Anne Avantie terinspirasi dari motif batik-batik Jawa yang sering digunakan dalam perkawinan.

"Selama ini orang tidak tahu makna dari batik-batik yang sering digunakan dalam perkawinan, melalui karya ini, diharapkan masyarakat jadi menyadari filosofi luhur di balik batik," kata Intan.

Enam set cincin Kekaseh terbuat dari paduan emas putih "white gold", emas kuning "yellow gold" dan emas merah "rose gold" 18 karat dengan ornamen butiran berlian merupakan kolaborasi Anne Avantie dan The Palace, merek ritel perhiasan dari PT Central Mega Kencana yang menaungi brand Frank & Co, Mondial Jeweler, dan Miss Mondial.


Cincin batik

Kekaseh terdiri dari enam cincin yang terinspirasi dari enam motif batik khas Jawa: Parang Kusumo, Wahyu Tumurn, Truntum, Sekar Jagad, Sido Asih, Sido Mukti. Keenamnya memiliki benang merah yang terinspirasi dari makna cinta serta doa untuk pernikahan.

1. Motif Parang Kusumo bermakna kehidupan harus dilandasi dengan perjuangan untuk mencari kebahagiaan lahir dan batin tanpa meninggalkan norma-norma yang berlaku dan sopan santun agar dapat terhindar dari bencana.

"Kebahagiaan itu harus diperjuangkan tapi tetap harus menaati peraturan yang ada. Ibu mendapatkan inspirasi motif-motif ini dari lihat-lihat batik di Pasar Bringharjo," kata Intan.

2. Motif Wahyu Tumurun menyiratkan berkah kehidupan lahir batin dalam kehidupan berumah tangga, juga keharmonisan dan kebahagiaan yang langgeng dan terjaga selama-lamanya.

3. Motif Truntum bermakna cinta yang bersemi kembali, cinta yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin berkembang (turuntum).

4. Motif Sekar Jagad berasal dari keanggunan, bermakna hubungan yang serasi dan harmonis antara manusia dengan sang pencipta dan sesama.

5. Motif Sido Asih bermakna kesetiaan yang berkelanjutan bagi sepasang pengantin.

6. Motif Sido Mukti bermakna kemakmuran dan ketentraman dunia akhirat dengan usaha dan kerja keras, keluhuran budi, ucapan dan tindakan.

Anne Avantie sendiri, kata Intan sudah memilih tidak menggunakan perhiasan sejak 10 tahun lalu karena alergi.

Sementara itu, Tanya Alissia, General Manager Marketing Communication The Palace mengatakan koleksi Kekaseh hanya akan hadir selama tiga tahun di The Palace.

"Saat ini baru enam set ini saja, seiring waktu nanti akan ada evaluasi, mungkin ada penambahan. Target kita saat ini baru pengenalan dan branding saja, pelan-pelan lah. Tapi selama ini sudah banyak yang nanya, mana cincin karya Anne Avantie," kata Tanya.

Koleksi Kekaseh dibanderol mulai dari Rp20 juta.

Koleksi Kekaseh akan dipamerkan di area East Corridor Main Atrium, Supermal Karawaci mulai tanggal 19 hingga 25 Oktober 2015.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015