Catatan waktu pada Jakarta Marathon 2015 ini melampaui catatan pribadi saya yaitu dua jam 36 menit satu detik pada lomba maraton di Bali 2015
Jakarta (ANTARA News) - Atlet Jawa Barat Asmara Bara menjuarai lomba lari Jakarta Marathon 2015 untuk nomor lari maraton putra nasional dengan catatan waktu dua jam 32 menit.

"Catatan waktu pada Jakarta Marathon 2015 ini melampaui catatan pribadi saya yaitu dua jam 36 menit satu detik pada lomba maraton di Bali 2015," kata Bara setelah lomba di kawasan Monumen Nasional Jakarta, Minggu.

Bara menerima hadiah total Rp120 juta dan melampaui waktu tempuh atlet maraton nasional Agus Prayogo yang finis urutan kedua serta atlet nasional lain Atjong Tio yang finis urutan keempat.

"Kalau PON XIX di Jawa Barat, hasil waktu saya di sini sudah masuk memenuhi kualifikasi PON 2016 itu. Tapi, saya masih menargetkan diri untuk dapat mengikuti SEA Games 2017 mendatang," kata Bara yang berlatih atletik di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat di Bandung itu.

Bara mengaku hadiah yang diraihnya dalam Jakarta Marathon 2015 akan dipakai untuk membeli rumah.

Sementara, Agus yang menempati urutan kedua mengaku hasil waktu yang diraihnya dalam nomor perlombaan maraton putra nasional Jakarta Marathon 2015 kurang memuaskan.

"Pertama faktor cuaca, kedua rute, dan ketiga persiapan kurang," kata Agus yang meraih catatan waktu dua jam 33 menit 22 detik itu.

Agus mengaku perubahan rute lomba maraton dari rute pada Jakarta Marathon 2014 sempat menyulitkannya untuk menyesuaikan diri dengan tempo lari.

"Lari maraton memang menempuh rute yang panjang. Tapi, itu berarti pelari butuh fisik yang benar-benar didasari persiapan. Mental juara saja tidak cukup untuk menempuh rute jauh," ujar Agus yang memperkuat kontingen Jawa Barat dalam PON XIX mendatang itu.

Meskipun mengakui ada peningkatan keamanan bagi para pelari dibanding perlombaan pada 2014, Agus berharap panitia penyelenggara Jakarta Marathon tetap mengutamakan keamanan terutama pada rute-rute yang bersimpangan dengan jalan kendaraan bermotor.

"Panitia sudah cukup bagus untuk mengamankan rute. Hanya, ada beberapa titik yang ramai seperti di Jalan Rasuna Said. Saya sampai harus naik trotoar untuk menghindari jalan yang ramai," kata atlet yang meraih hadiah Rp79,5 juta itu.

Urutan ketiga nomor maraton putra nasional diraih Saiin Alim dengan catatan waktu dua jam 34 menit. Saiin berhak atas hadiah sebesar Rp50 juta.

Atjong yang menempati urutan keempat meraih waktu lomba dua jam 34 menit 33 detik dan berhak atas hadiah sebesar Rp30 juta. Kemudian, Ranto menempati urutan kelima dengan waktu dua jam 34 menit 38 detik dan berhak atas hadiah sebesar Rp20 juta.

Jakarta Marathon 2015 diikuti oleh 15 ribu peserta yang terbagi dalam empat kategori. Kategori pertama adalah Full Marathon yang diikuti dua ribu pelari, lalu kategori Half Marathon diikuti empat ribu pelari, kategori 10K diikuti enam ribu pelari, dan kategori 5K diikuti tiga ribu pelari.

Peserta kategori Full Marathon menempuh jarak 42,195 kilometer, sedangkan peserta Half Marathon menempuh jarak lomba 21 kilometer. Kemudian peserta 10K menempuh jarak 10 kilometer dan peserta 5K menempuh jarak lomba lima kilometer.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015