Jakarta (ANTARA News) - Aplikasi pesan instan asal Finlandia, Jongla, memperkenalkan fitur terbaru Open Jongla yang memungkinkan penggunanya untuk bertukar pesan tanpa terbatas pada aplikasi atau platform messenger tertentu.

"Dengan banyaknya aplikasi pesan yang ada justru membingungkan orang untuk bertukar pesan. Fitur Open Jongla ini tidak menganggu orang, justru mengutamakan kepentingan dalam berinteraksi," kata Riku Salminen, CEO Jongla, di Jakarta, Senin.

Open Jongla memungkinkan penggunanya untuk mengirim pesan teks, gambar dan stiker dengan siapapun yang ada di kontak mereka.

Pengguna Jongla dapat mengirim pesan ke semua kontak mereka secara gratis. Teman mereka akan menerima SMS dengan link ke aplikasi web Jongla.

Dengan mengklik link Open Jongla di browser, penerima pesan akan dapat langsung meneruskan chat tanpa melakukan registrasi.

"Ponsel apa pun yang dapat terhubung ke internet dapat menggunakan aplikasi ini. Non-Jongla akan menerima potongan kalimat dan link melalui sms," ujar Salminen.

Lebih dari itu, fitur tersebut mengutamakan privasi dan keamanan pengguna. Pasalnya, Salminen mengatakan bahwa link hanya dapat sekali dibuka, dan jika brower link ditutup maka akan secara otomatis menghapus pesan.

"Fitur Open Jongla hanya untuk person to person, tidak ada broadcast message, sehingga tidak akan ada spam," kata dia.

Saat ini pengguna Jongla dapat menikmati chatting secara langsung dengan pengguna non-Jongla terbatas dalam berbagi pesan teks, gambar dan stiker.

Namun, kedepannya, Salminen mengungkapkan akan melakukan pembaruan fitur Open Jongla dalam berbagi pesan suara dan video.

Sebelumnya, Jongla juga telah memperkenalkan fitur Jongla Sound Candy yang merupakan sebuah studio efek suara untuk push-to-talk.

Pada awal tahun, aplikasi pesan tersebut huga telah meluncurkan Jongla Lite, aplikasi chat yang diklaim memiliki ukuran file paling ringan.

Jongla sendiri merupakan aplikasi pesan cross-platform yang tersedia di iOS, Android, Windows Phone dan Firefox OS.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015