Kepada PSSI, harapannya jangan dipersulit, kami masih berprasangka positif PSSI bisa melakukan hal-hal yang positif untuk Piala Sudirman."
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersedia melakukan hal-hal positif untuk kesuksesan turnamen Piala Sudirman yang akan digelar pada November 2015.

"Kepada PSSI, harapannya jangan dipersulit, kami masih berprasangka positif PSSI bisa melakukan hal-hal yang positif untuk Piala Sudirman," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, ketika ditemui Antara usai menghadiri sebuah acara peluncuran buku di Jakarta, Selasa malam.

Dia mengatakan komitmen untuk melakukan Piala Sudirman merupakan perintah dari Presiden, sehingga sudah seharusnya tidak mungkin mempersulit perintah tersebut.

Gatot juga mengatakan bahwa gelaran Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden yang lalu telah memberikan pelajaran bagi Kemenpora, khususnya Tim Transisi, dan PSSI bahwa hal yang terpenting bagi dunia sepak bola Tanah Air adalah adanya aktivitas yang dapat dilakukan dan dijalankan.

"Saya kira hikmah dari Piala Presiden sepertinya menjadi pelajaran bagi kami dan PSSI, yang penting ada aktivitas yang dilakukan," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti menyebut pihaknya akan memberikan rekomendasi untuk gelaran Piala Sudirman jika turnamen tersebut dilaksanakan oleh PT Liga Indonesia.

Menurut siaran pers situs resmi PSSI, pernyataan La Nyalla tersebut sejalan dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga.

"Hasil RUPS Luar Biasa PT Liga Indonesia pada Sabtu kemarin sudah jelas, klub tidak akan ikut turnamen yang tidak direkomendasikan PSSI," kata dia.

La Nyalla menegaskan rekomendasi akan diberikan jika pelaksananya PT Liga Indonesia karena terkait dengan 14 klub peserta yang ikut berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan beberapa perangkat pertandingan yang rencananya akan dipakai.

Kejuaraan sepak bola "Jenderal Sudirman Cup", yang diadakan untuk merayakan HUT ke-70 TNI, akan dilaksanakan di tiga kota yaitu Gianyar (Bali), Malang dan Surabaya. Turnamen tersebut rencananya digelar mulai 14 November 2015 hingga 24 Januari 2016.

Turnamen tersebut akan diikuti oleh 14 klub ditambah satu klub Persatuan Sepak Bola (PS) TNI sebagai bintang tamu. Rangkaian kegiatan turnamen Jenderal Sudirman Cup ini dimulai pada 10 November di Surabaya, tepatnya di Kodam V Brawijaya.

Pemenang juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp2,5 miliar, juara kedua mendapatkan Rp1,5 miliar, sementara juara keempat dan kelima mendapatkan Rp500 juta.

Mahaka Sport akan menjadi operator gelaran Piala Sudirman. Sebelumnya, Mahaka juga menjalankan peran yang sama di Piala Presiden 2015.

Perlu diketahui pula bahwa induk organisasi sepak bola Indonesia yang tengah dibekukan oleh pemerintah tersebut bersedia memberikan rekomendasi untuk turnamen Piala Presiden 2015 yang lalu.

Pewarta: Calvinantya Basuki
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015